Kakek Ahmad Pedagang Asinan Dukung PKS, Tapi Akan Coblos Jokowi

Jakarta -

Sudah setengah hari Kakek Ahmad (75) menjajakan asinan khas Betawi dengan menyusuri jalan-jalan di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Dari 60 bungkus yang dibawa dari rumah, kini sudah tinggal separuhnya saja.

Sementara es batu balok yang digunakan untuk mendinginkan asinan dalam kotak seperti akuarium itu sudah mencair. Waktu memang cepat berlalu, seperti baru kemarin Pemilu baru pertama kali dilakukan di Indonesia bagi Kakek Ahmad.

“Sekarang sudah mau Pemilu lagi. Sebenarnya saya juga masih bingung mau milih siapa untuk besok ini. Tapi kalau partai mungkin milih PKS kali ya,” tutur Kakek Ahmad di Jl. Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Jumat (21/3/2014).

Sambil terpaksa mendengarkan kebisingan suara motor pengendara yang egois, Kakek Ahmad memandangi warna langit yang sebentar lagi menjadi oranye seperti asinan yang dia dagangkan. Menatap langit sambil membayangkan perubahan zaman dari waktu ke waktu.

“Memang sejak dulu saya memilih partai berbasis Islam. Dari pertama ada Pemilu itu tahun 1955. Waktu itu memang saya belum boleh milih, tapi sejak itu selalu memandang partai Islam,” imbuh Kakek Ahmad.

“Kalau dulu milih Masyumi, setelah itu PPP. Kalau sekarang PKS mungkin ya partai Islam yang baru dan kayaknya bagus,” lanjut Kakek Ahmad.

Partai Islam selalu menarik simpati Kakek Ahmad karena dirinya berharap akan pemimpin yang jujur. Kalau bisa memilih dengan yang berlabel santun, tak salah pula kata Kakek Ahmad jika memilih partai seperti memilih buah segar.

“Kalau milih buah itu kan bisa kelihatan dari kulitnya, apakah buah itu bagus atau tidak,” kata Kakek Ahmad.

Partai Islam selalu dipilih Kakek Ahmad, tetapi tak dapat sembunyi dari benaknya bahwa kepemimpinan Soeharto sangat membekas. Namun Kakek Ahmad tak menyangka jika Sang Jenderal Tersenyum itu rupanya dari Golkar.

“Kalau sekarang saya mau milih Jokowi buat presiden, karena saya lihat Jokowi itu perhatian sama rakyat. Mau datang ke rakyat masuk-masuk ke kali,” tutur Kakek Ahmad.

Sama halnya dengan setuju dengan Soeharto sebagai Presiden RI, Kakek Ahmad pun tak tahu kalau Jokowi juga dari partai politik. Dalam benak dia hanya terbersit sebuah partai Islam yang nampak bersih dan sosok Jokowi yang mengayomi.

Warna-warni bendera parpol dianggap Kakek Ahmad seperti warna-warni buah-buahan dalam asinan. Kadang ada yang nampak manis tapi rasanya masam, ada pula yang nampak pucat tetapi sangat menyegarkan.

Ayo memilih di Pemilu 2014! Sudah tahu lokasi TPS dan caleg peserta Pemilu 2014? Cek di detikPemilu. Anda juga bisa bertanya langsung ke KPU soal Pemilu 2014 langsung ke komisioner KPU hanya di detikPemilu.

(bpn/trq)