Sindir PDIP, Gerindra: Di Mana-mana Selalu Ada Topeng!

Sindir PDIP, Gerindra: Di Mana-mana Selalu Ada Topeng!

- detikNews
Kamis, 27 Mar 2014 12:57 WIB
Jakarta - Waketum Partai Gerindra Fadli Zon kembali melemparkan sindiran tentang politik yang diwarnai kemunafikan. Menurutnya, topeng-topeng harus dibuka ketika hendak berpolitik.

"Sekarang masih banyak kemunafikan. Di mana-mana selalu ada topeng. Topeng-topeng itu harus kita singkirkan," kata Fadli, Kamis (27/3/2014).

Sebelumnya Fadli juga sempat melemparkan puisi satir berjudul 'Air Mata Buaya' yang menyindir kepalsuan. Kini ia tegaskan bahwa 'topeng' harus dibuka saat mau berpolitik.

"Seharusnya berpolitik dengan membuka topeng. Kalau ada sesuatu, dikonfirmasi. Kalau berkoalisi ya tunjukkan berkoalisi," ujarnya.

Apa sindiran 'topeng' ini berkaitan dengan rasa sakit hati Gerindra akibat Perjanjian Batu Tulis 2009 antara Megawati dan Prabowo?

"Bukan cuma masa lalu, tapi juga untuk masa depan," kata Fadli.

Usai Joko Widodo ditetapkan sebagai capres oleh PDIP, Partai Gerindra memang tak pernah berhenti melemparkan sindiran. Penyebabnya adalah PDIP yang dianggap mengingkari Perjanjian Batu Tulis antara Megawati dan Prabowo saat berduet di Pilpres 2009.

Dalam perjanjian itu, tertulis bahwa Mega akan mendukung pencapresan Prabowo di 2014. Namun hal itu dianggap batal oleh PDIP karena Mega-Prabowo kalah saat 2009.


(trq/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads