Sorotan-sorotan untuk Sang Pilot atas Jatuhnya MH370 di Samudera Hindia

Sorotan-sorotan untuk Sang Pilot atas Jatuhnya MH370 di Samudera Hindia

- detikNews
Kamis, 27 Mar 2014 08:34 WIB
Sorotan-sorotan untuk Sang Pilot atas Jatuhnya MH370 di Samudera Hindia
Jakarta - Pada Senin (24/3) pukul 22.00 waktu Malaysia PM Najib Razak mengumumkan akhir nasib Malaysia Airlines MH370 yaitu jatuh di Samudera Hindia bagian selatan. Namun bagaimana cerita utuh penyebab pesawat nahas itu bisa melenceng jauh tujuan awalnya, Beijing, belum juga mengemuka. Sorotan terhadap sang pilot Kapten Zaharie Ahmad Shah malah makin tajam.

Sebelum, PM Najib akhirnya mengumumkan akhir perjalanan MH370, sosok Zaharie sudah ramai diperbincangkan. Otoritas Malaysia juga melakukan penggeledahan dan memintai keterangan sejumlah orang dekat Zaharie. Meski begitu, tak sedikit pula yang meyakini pesawat bisa melenceng dan jatuh murni karena faktor teknis.

Pengumuman PM Najib pada awal pekan ini ternyata belum mengungkap insiden ini secara terang benderang. Spekulasi bahwa Zaharie melakukan aksi bunuh diri pun kembali menyeruak. Berikut sorotan-sorotan terhadap sosok Zaharie, sebelum dan sesudah PM Najib mengumumkan akhir nasib MH370 di lepas pantai sebelah barat daya Perth, Australia:

1. Misteri Hilangnya Data Simulator di Rumah Zaharie

Semua data game di dalam simulator Boeing 777 penerbangan di rumah pilot Malaysia Airline (MAS) MH370 Kapten Zaharie Ahmad Shah dihapus pada 3 Februari 2014 lalu. Penyidik sudah berusaha menarik kembali data tersebut.

Diberitakan The Star, Rabu (19/3/2014), Kepala Kepolisian Malaysia Inspektur Jenderal Khalid Abu Bakar mengatakan, penyidik masih terus mengumpulkan data-data yang dihapus tersebut. Bisa jadi, ada kaitan dengan peristiwa hilangnya MH370.

"Ahli forensik kami, termasuk dari tim keamanan cyber, Malaysia Airlines dan ahli dari luar negeri sedang bekerja untuk mengembalikan data yang dihapus," kata Khalid.

Simulator itu terdiri dari seperangkat komponen ASUS Direct CUII dan motherboard Rampage IV Extrem, serta enam layar monitor. Menurut Khalid, ada tiga jenis permainan yang ditemukan dalam simulator, yakni Flight Simulator X, Flight Simulator 9 dan X Flight Simulator.

Sebelumnya diungkapkan oleh seorang sumber yang mengetahui penyelidikan ini, pilot MAS MH370 pernah mempelajari sejumlah landasan yang ada di beberapa negara Asia Selatan dan juga landasan militer Amerika Serikat.

Media setempat, Berita Harian melaporkan bahwa simulator penerbangan yang disita dari rumah Kapten Zaharie menunjukkan adanya software lima landasan penerbangan berbeda, yakni Bandara Internasional Male di Maladewa, lalu tiga bandara di India dan Sri Lanka, dan sebuah bandara milik pangkalan militer AS di Diego Garcia. Seluruh landasan pacu tersebut memiliki panjang hingga 1.000 meter.

1. Misteri Hilangnya Data Simulator di Rumah Zaharie

Semua data game di dalam simulator Boeing 777 penerbangan di rumah pilot Malaysia Airline (MAS) MH370 Kapten Zaharie Ahmad Shah dihapus pada 3 Februari 2014 lalu. Penyidik sudah berusaha menarik kembali data tersebut.

Diberitakan The Star, Rabu (19/3/2014), Kepala Kepolisian Malaysia Inspektur Jenderal Khalid Abu Bakar mengatakan, penyidik masih terus mengumpulkan data-data yang dihapus tersebut. Bisa jadi, ada kaitan dengan peristiwa hilangnya MH370.

"Ahli forensik kami, termasuk dari tim keamanan cyber, Malaysia Airlines dan ahli dari luar negeri sedang bekerja untuk mengembalikan data yang dihapus," kata Khalid.

Simulator itu terdiri dari seperangkat komponen ASUS Direct CUII dan motherboard Rampage IV Extrem, serta enam layar monitor. Menurut Khalid, ada tiga jenis permainan yang ditemukan dalam simulator, yakni Flight Simulator X, Flight Simulator 9 dan X Flight Simulator.

Sebelumnya diungkapkan oleh seorang sumber yang mengetahui penyelidikan ini, pilot MAS MH370 pernah mempelajari sejumlah landasan yang ada di beberapa negara Asia Selatan dan juga landasan militer Amerika Serikat.

Media setempat, Berita Harian melaporkan bahwa simulator penerbangan yang disita dari rumah Kapten Zaharie menunjukkan adanya software lima landasan penerbangan berbeda, yakni Bandara Internasional Male di Maladewa, lalu tiga bandara di India dan Sri Lanka, dan sebuah bandara milik pangkalan militer AS di Diego Garcia. Seluruh landasan pacu tersebut memiliki panjang hingga 1.000 meter.

2. Panggilan Misterius Sebelum Lepas Landas

Rekaman telepon genggam pilot Malaysia Airlines (MAS) MH370 Kapten Zaharie Ahmad Shah tengah diperiksa. Ada panggilan dari wanita misterius pada telepon genggam Zaharie sebelum pesawat lepas landas.

Dilansir media Inggris, Daily Mail, Minggu (23/3/2014), tim investigator, termasuk polisi, sampai menelusur rekaman HP pilot dan kopilot MH370, Zaharie dan Fariq Abdul Rahman, kepada operator seluler yang digunakan keduanya.

Ternyata didapati panggilan ke HP Zaharie beberapa jam sebelum Boeing 777 yang dipilotinya lepas landas dari Kuala Lumpur pada 8 Maret 2014. Panggilan itu diterima selama 2 menit dan diketahui merupakan panggilan terakhir ke HP Zaharie.

Nomor yang menghubungi/dihubungi Zaharie itu ternyata menggunakan identitas palsu. Di Malaysia, membeli kartu SIM prabayar itu butuh mengisi formulir dari kartu identitas atau nomor paspor. Peraturan mendaftarkan nomor kartu SIM ini adalah imbas dari peristiwa 9/11.

Investigator menelusuri identitas penelepon sampai ke penjual kartu SIM itu di Kuala Lumpur dan menemukan bahwa kartu SIM itu baru dibeli oleh seseorang yang memberikan nama perempuan namun ternyata belakangan diketahui palsu.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa ada kemungkinan Kapten Zaharie berkaitan dengan kelompok teroris, yang para anggotanya biasanya rutin berkomunikasi melalui kartu SIM yang tidak dapat dilacak. Semua yang berbicara dengan Kapten Zaharie melalui telepon genggamnya sudah diwawancara dan dimintai keterangan kecuali si wanita misterius itu.

2. Panggilan Misterius Sebelum Lepas Landas

Rekaman telepon genggam pilot Malaysia Airlines (MAS) MH370 Kapten Zaharie Ahmad Shah tengah diperiksa. Ada panggilan dari wanita misterius pada telepon genggam Zaharie sebelum pesawat lepas landas.

Dilansir media Inggris, Daily Mail, Minggu (23/3/2014), tim investigator, termasuk polisi, sampai menelusur rekaman HP pilot dan kopilot MH370, Zaharie dan Fariq Abdul Rahman, kepada operator seluler yang digunakan keduanya.

Ternyata didapati panggilan ke HP Zaharie beberapa jam sebelum Boeing 777 yang dipilotinya lepas landas dari Kuala Lumpur pada 8 Maret 2014. Panggilan itu diterima selama 2 menit dan diketahui merupakan panggilan terakhir ke HP Zaharie.

Nomor yang menghubungi/dihubungi Zaharie itu ternyata menggunakan identitas palsu. Di Malaysia, membeli kartu SIM prabayar itu butuh mengisi formulir dari kartu identitas atau nomor paspor. Peraturan mendaftarkan nomor kartu SIM ini adalah imbas dari peristiwa 9/11.

Investigator menelusuri identitas penelepon sampai ke penjual kartu SIM itu di Kuala Lumpur dan menemukan bahwa kartu SIM itu baru dibeli oleh seseorang yang memberikan nama perempuan namun ternyata belakangan diketahui palsu.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa ada kemungkinan Kapten Zaharie berkaitan dengan kelompok teroris, yang para anggotanya biasanya rutin berkomunikasi melalui kartu SIM yang tidak dapat dilacak. Semua yang berbicara dengan Kapten Zaharie melalui telepon genggamnya sudah diwawancara dan dimintai keterangan kecuali si wanita misterius itu.

3. Galau Saat Terbangkan MH370?

Ketika banyak pihak mempertanyakan penyebab pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 bisa berakhir di Samudera Hindia, muncul informasi mengenai pilot pesawat tersebut. Kapten Zaharie Ahmad Shah disebut tidak dalam kondisi pikiran yang baik untuk terbang pada hari MH370 menghilang.

Informasi tersebut disampaikan oleh rekan sesama pilot yang mengaku mengenal Kapten Zaharie sejak lama, seperti dikutip oleh The New Zealand Herald, Rabu (26/3/2014). Namun identitas pria ini sengaja dirahasiakan dari publik.

Teman Kapten Zaharie ini mempertanyakan kondisi pikiran pilot berusia 53 tahun ini saat menerbangkan MH370 pada 8 Maret lalu. Pria yang sempat bertemu dan mengobrol beberapa kali dalam setahun terakhir dengan Kapten Zaharie ini menyebut dunia Kapten Zaharie runtuh usai berpisah dengan istrinya.

"Dia menghadapi masalah keluarga yang serius, termasuk perpisahannya dengan istrinya dan masalah dalam hubungannya dengan seorang wanita yang sedang dekat dengannya," tutur teman Kapten Zaharie tersebut kepada The New Zealand Herald.

Pria ini mengatakan, Kapten Zaharie yang dikenal penyayang keluarga ini sangat marah ketika sang istri memberitahunya bahwa dia meninggalkannya. Pria ini juga menduga Kapten Zaharie dengan sengaja membawa MH370 ke bagian dunia yang belum pernah didatanginya dengan pesawat.

Menurut pria ini, ada kemungkinan Kapten Zaharie membawa MH370 untuk joyride (terbang gembira) terakhir sebelum pesawat tersebut jatuh di Samudera Hindia. Teman Kapten Zaharie ini meyakini bahwa kopilot MH370, Fariq Abdul Hamid, tidak memiliki kemampuan untuk melakukan penerbangan sejauh itu dan awak pesawat lainnya pasti berada di luar kokpit.

3. Galau Saat Terbangkan MH370?

Ketika banyak pihak mempertanyakan penyebab pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 bisa berakhir di Samudera Hindia, muncul informasi mengenai pilot pesawat tersebut. Kapten Zaharie Ahmad Shah disebut tidak dalam kondisi pikiran yang baik untuk terbang pada hari MH370 menghilang.

Informasi tersebut disampaikan oleh rekan sesama pilot yang mengaku mengenal Kapten Zaharie sejak lama, seperti dikutip oleh The New Zealand Herald, Rabu (26/3/2014). Namun identitas pria ini sengaja dirahasiakan dari publik.

Teman Kapten Zaharie ini mempertanyakan kondisi pikiran pilot berusia 53 tahun ini saat menerbangkan MH370 pada 8 Maret lalu. Pria yang sempat bertemu dan mengobrol beberapa kali dalam setahun terakhir dengan Kapten Zaharie ini menyebut dunia Kapten Zaharie runtuh usai berpisah dengan istrinya.

"Dia menghadapi masalah keluarga yang serius, termasuk perpisahannya dengan istrinya dan masalah dalam hubungannya dengan seorang wanita yang sedang dekat dengannya," tutur teman Kapten Zaharie tersebut kepada The New Zealand Herald.

Pria ini mengatakan, Kapten Zaharie yang dikenal penyayang keluarga ini sangat marah ketika sang istri memberitahunya bahwa dia meninggalkannya. Pria ini juga menduga Kapten Zaharie dengan sengaja membawa MH370 ke bagian dunia yang belum pernah didatanginya dengan pesawat.

Menurut pria ini, ada kemungkinan Kapten Zaharie membawa MH370 untuk joyride (terbang gembira) terakhir sebelum pesawat tersebut jatuh di Samudera Hindia. Teman Kapten Zaharie ini meyakini bahwa kopilot MH370, Fariq Abdul Hamid, tidak memiliki kemampuan untuk melakukan penerbangan sejauh itu dan awak pesawat lainnya pasti berada di luar kokpit.

4. Hubungan dengan Istri Juga Jadi Sorotan

Dari keterangan sang teman, pilot Malaysia Airlines MH370 Kapten Zaharie Ahmad Shah (53) dalam keadaan galau saat menerbangkan pesawat. Masalah perpisahan dengan istri hingga pilihan politik Zaharie kini menjadi fokus investigator, termasuk FBI, yang tengah meminta keterangan istrinya. Ini potret keluarga Zaharie.

Daily Mail menyebutkan istri Zaharie, Faizah Hanum Khan, sudah berpisah dari Zaharie yang telah memberinya keturunan yang telah dewasa. Namun Zaharie dan Faizah disebutkan masih tinggal serumah.

Dalam foto yang diperoleh China Press, tampak Zaharie bahagia dengan istrinya. Tidak dijelaskan kapan foto itu diambil, tapi sepertinya foto lama. Yang jelas, disebutkan Zaharie memiliki 2 anak (versi lain menyebut 3 anak). Anak sulungnya, Aishah Zaharie (27) bahkan sudah lulus menjadi sarjana arsitektur dari Deakin University, Geelong, Australia, pada tahun 2012 lalu.

Aishah disebutkan tinggal di Melbourne dan kembali ke Malaysia saat pesawat yang dipiloti ayahnya menghilang misterius. Anak Zaharie lainnya, ada yang menyebut bernama Ahmad Idris. Anak-istri Zaharie disebutkan tinggal di rumah mereka di pinggiran Kuala Lumpur yang jaraknya 24 km dari Kuala Lumpur International Airport (KLIA).

Setelah rumah mereka ramai didatangi para jurnalis lokal maupun internasional, anak-istri Zaharie memilih mengungsi dari rumah mereka. Latar belakang Zaharie, mulai dari pemikiran politik hingga kondisi rumah tangga Zaharie menjadi sorotan.

Investigator bahkan menunggu 2 pekan untuk mencari tahu isi pikiran Zaharie melalui Faizah karena masih dalam masa duka. Namun Faizah disebutkan mulai dimintai keterangan awal pekan ini. Pendekatan lembut menjadi tantangan tim FBI yang bekerja sama dengan polisi Malaysia. Tim investigator menduga bahwa Faizah mungkin menyimpan 'kunci dan informasi vital' pada kondisi mental Zahari.

"Seluruh dunia mencari pesawat yang hilang ini dan orang yang tahu dari pemikiran orang yang mempiloti pesawat itu ditinggalkan sendirian. Jika kita ingin pilot itu dinafikan dari penyelidikan, kita mesti mewawancara dia (Fauziah) untuk tahu detail pemikirannya (Zaharie)," kata sumber yang dekat dengan tim FBI.

4. Hubungan dengan Istri Juga Jadi Sorotan

Dari keterangan sang teman, pilot Malaysia Airlines MH370 Kapten Zaharie Ahmad Shah (53) dalam keadaan galau saat menerbangkan pesawat. Masalah perpisahan dengan istri hingga pilihan politik Zaharie kini menjadi fokus investigator, termasuk FBI, yang tengah meminta keterangan istrinya. Ini potret keluarga Zaharie.

Daily Mail menyebutkan istri Zaharie, Faizah Hanum Khan, sudah berpisah dari Zaharie yang telah memberinya keturunan yang telah dewasa. Namun Zaharie dan Faizah disebutkan masih tinggal serumah.

Dalam foto yang diperoleh China Press, tampak Zaharie bahagia dengan istrinya. Tidak dijelaskan kapan foto itu diambil, tapi sepertinya foto lama. Yang jelas, disebutkan Zaharie memiliki 2 anak (versi lain menyebut 3 anak). Anak sulungnya, Aishah Zaharie (27) bahkan sudah lulus menjadi sarjana arsitektur dari Deakin University, Geelong, Australia, pada tahun 2012 lalu.

Aishah disebutkan tinggal di Melbourne dan kembali ke Malaysia saat pesawat yang dipiloti ayahnya menghilang misterius. Anak Zaharie lainnya, ada yang menyebut bernama Ahmad Idris. Anak-istri Zaharie disebutkan tinggal di rumah mereka di pinggiran Kuala Lumpur yang jaraknya 24 km dari Kuala Lumpur International Airport (KLIA).

Setelah rumah mereka ramai didatangi para jurnalis lokal maupun internasional, anak-istri Zaharie memilih mengungsi dari rumah mereka. Latar belakang Zaharie, mulai dari pemikiran politik hingga kondisi rumah tangga Zaharie menjadi sorotan.

Investigator bahkan menunggu 2 pekan untuk mencari tahu isi pikiran Zaharie melalui Faizah karena masih dalam masa duka. Namun Faizah disebutkan mulai dimintai keterangan awal pekan ini. Pendekatan lembut menjadi tantangan tim FBI yang bekerja sama dengan polisi Malaysia. Tim investigator menduga bahwa Faizah mungkin menyimpan 'kunci dan informasi vital' pada kondisi mental Zahari.

"Seluruh dunia mencari pesawat yang hilang ini dan orang yang tahu dari pemikiran orang yang mempiloti pesawat itu ditinggalkan sendirian. Jika kita ingin pilot itu dinafikan dari penyelidikan, kita mesti mewawancara dia (Fauziah) untuk tahu detail pemikirannya (Zaharie)," kata sumber yang dekat dengan tim FBI.

5. Sengaja Terbangkan MH370 di Ketinggian Ekstrem?

Teori pilot melakukan bunuh diri kembali mencuat menyusul pengumuman pemerintah Malaysia bahwa pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 jatuh ke Samudera Hindia. Namun motif pilot melakukan hal tersebut, akan tetap menjadi misteri.

Menurut sumber penerbangan, pesawat MH370 diyakini telah disengaja diterbangkan hingga ke ketinggian ekstrem untuk membuat pingsan para penumpang.

Menurut sumber tersebut kepada media Inggris, MailOnline, Selasa (25/3/2014), tak lama setelah komunikasi suara terakhir dari kokpit pesawat pada 8 Maret lalu, pesawat tersebut diketahui terbang di ketinggian antara 43 ribu kaki (13.106 meter) dan 45 ribu kaki (13.716 meter). Hal ini tercatat oleh radar militer. Kondisi ini -- terbang pada ketinggian ekstrem -- berlangsung selama 23 menit.

"Pesawat itu diketahui terbang pada ketinggian ini selama 23 menit sebelum menurunkan ketinggian. Oksigen akan habis dalam 12 menit, menyebabkan para penumpang tak sadarkan diri," ujar sumber tersebut.

Menurut sumber tersebut, pesawat Boeing 777-200ER memiliki batas maksimum ketinggian 43.100 kaki (13.136 meter). Namun pada ketinggian itu, di mana atmosfer menipis dengan drastis, maka tak akan butuh waktu lama untuk terjadinya hipoksia atau kekurangan oksigen.

Pada kondisi tersebut, masker oksigen memang akan dijatuhkan di depan para penumpang untuk digunakan. Namun pada ketinggian demikian ekstrem, masker-masker tersebut hanya bisa memasok oksigen selama beberapa menit saja.

Sebelumnya pada Senin (24/3), Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak mengumumkan bahwa MH370 berakhir di lokasi terpencil Samudera Hindia bagian selatan, atau sebelah barat Perth, Australia.

Dalam keterangannya, PM Najib menyebutkan bahwa kesimpulan ini didasarkan pada analisa baru oleh perusahaan satelit Inmarsat dan badan penyidik kecelakaan udara Inggris, UK Air Accidents InvestiΒ­gation Branch (AAIB) pada data satelit yang menunjukkan rute menyimpang MAS MH370 hingga ke Samudera Hindia.

Berdasar analisa tersebut, disimpulkan bahwa MH370 terbang menuju koridor selatan dan posisi terakhirnya berada di tengah-tengah Samudera Hindia, barat Perth, Australia. Pada lokasi tersebut, sama sekali tidak ada lokasi pendaratan sehingga disimpulkan MH370 berakhir di lautan.

5. Sengaja Terbangkan MH370 di Ketinggian Ekstrem?

Teori pilot melakukan bunuh diri kembali mencuat menyusul pengumuman pemerintah Malaysia bahwa pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 jatuh ke Samudera Hindia. Namun motif pilot melakukan hal tersebut, akan tetap menjadi misteri.

Menurut sumber penerbangan, pesawat MH370 diyakini telah disengaja diterbangkan hingga ke ketinggian ekstrem untuk membuat pingsan para penumpang.

Menurut sumber tersebut kepada media Inggris, MailOnline, Selasa (25/3/2014), tak lama setelah komunikasi suara terakhir dari kokpit pesawat pada 8 Maret lalu, pesawat tersebut diketahui terbang di ketinggian antara 43 ribu kaki (13.106 meter) dan 45 ribu kaki (13.716 meter). Hal ini tercatat oleh radar militer. Kondisi ini -- terbang pada ketinggian ekstrem -- berlangsung selama 23 menit.

"Pesawat itu diketahui terbang pada ketinggian ini selama 23 menit sebelum menurunkan ketinggian. Oksigen akan habis dalam 12 menit, menyebabkan para penumpang tak sadarkan diri," ujar sumber tersebut.

Menurut sumber tersebut, pesawat Boeing 777-200ER memiliki batas maksimum ketinggian 43.100 kaki (13.136 meter). Namun pada ketinggian itu, di mana atmosfer menipis dengan drastis, maka tak akan butuh waktu lama untuk terjadinya hipoksia atau kekurangan oksigen.

Pada kondisi tersebut, masker oksigen memang akan dijatuhkan di depan para penumpang untuk digunakan. Namun pada ketinggian demikian ekstrem, masker-masker tersebut hanya bisa memasok oksigen selama beberapa menit saja.

Sebelumnya pada Senin (24/3), Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak mengumumkan bahwa MH370 berakhir di lokasi terpencil Samudera Hindia bagian selatan, atau sebelah barat Perth, Australia.

Dalam keterangannya, PM Najib menyebutkan bahwa kesimpulan ini didasarkan pada analisa baru oleh perusahaan satelit Inmarsat dan badan penyidik kecelakaan udara Inggris, UK Air Accidents InvestiΒ­gation Branch (AAIB) pada data satelit yang menunjukkan rute menyimpang MAS MH370 hingga ke Samudera Hindia.

Berdasar analisa tersebut, disimpulkan bahwa MH370 terbang menuju koridor selatan dan posisi terakhirnya berada di tengah-tengah Samudera Hindia, barat Perth, Australia. Pada lokasi tersebut, sama sekali tidak ada lokasi pendaratan sehingga disimpulkan MH370 berakhir di lautan.
Halaman 2 dari 12
(fjr/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads