"Sebenarnya saya pingin anak lelaki. Tapi enggak apa-apa perempuan juga," kata Toni di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Rabu (26/3/2014).
"Saya makin sayang kepada anak perempuan ini setelah terus menciumnya," ucapnya menambahkan.
Toni saban hari bekerja sebagai sopir angkutan kota (angkot) di Bandung. "Kalau istri (Lasmaria) cuma ibu rumah tangga," ujarnya.
Toni dan istrinya sudah mempersiapkan nama buat puteri tercinta yang lahir pada 25 Maret 2014, pukul 09.30 WIB. Momen girang itu terputus setelah buah hatinya diculik oleh wanita tak dikenal berbusana ala dokter.
"Tadinya mau ngasih nama itu saat pulang ke rumah. Persiapan namanya mau dikasih nama Valencia Manurung," tutur Toni, warga Babakan Irigasi, RT 3 RW 4, Kelurahan Babakan Taragong, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung.
Dia dan istri berharap aparat berwajib mengetahui keberadaan anaknya. "Saya pengen cepat anak kembali," kata Toni.
(bbn/ern)