Temui Keluarga Penumpang MH370 di Beijing, Otoritas Malaysia Dicecar

Temui Keluarga Penumpang MH370 di Beijing, Otoritas Malaysia Dicecar

- detikNews
Rabu, 26 Mar 2014 19:02 WIB
Keluarga penumpang MAS sedang diwawancarai wartawan (Reuters)
Beijing - Otoritas Malaysia dicecar banyak pertanyaan oleh keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 di Beijing, China. Keluarga penumpang semakin marah ketika otoritas Malaysia tidak menjawab pertanyaan tersebut dengan jelas.

Insiden ini terjadi dalam pertemuan yang digelar di Metropark Lido Hotel di Beijing hari ini. Pertemuan ini difokuskan pada pembahasan analisa data satelit Inggris yang mendasari keyakinan otoritas Malaysia dalam mengumumkan bahwa MH370 berakhir di Samudera Hindia, barat Perth, Australia.

Keluarga penumpang ditemui oleh tim pejabat tinggi otoritas Malaysia yang termasuk pilot MAS Lim Jit Koon dan pejabat senior otoritas penerbangan Malaysia, Ahmad Nizar Zolfakar. Pejabat Malaysia menjelasakan kepada keluarga penumpang soal analisa data satelit Inmarsat tersebut.

Ketika masuk pada sesi tanya-jawab, keluarga penumpang melontarkan banyak pertanyaan. Bahkan ada yang menyampaikan pernyataan sinis.

"Terima kasih untuk menunjukkan kemampuan Anda membaca setiap kata pada slide powerpoint," tutur seorang keluarga penumpang sebelum menyampaikan pertanyaan, seperti dilansir Straits Times, Rabu (26/3/2014).

Keluarga penumpang merujuk pada penjelasan tim otoritas Malaysia yang pada dasarnya hanya membaca poin-poin dalam presentasi. Keluarga penumpang semakin marah ketika pertanyaan mereka soal penjelasan analisa data satelit tidak bisa dijawab oleh otoritas Malaysia.

"Jika informasi ini dari satelit Inggris, Inmarsat, apakah ini berarti tim Malaysia tidak bisa menjawab pertanyaan kami soal analisa MH379?" tanya seorang keluarga penumpang lainnya dengan nada tinggi. Pertemuan ini merupakan yang pertama kalinya media diperbolehkan masuk ke dalam, karena sebelumnya digelar tertutup.

Menanggapi pertanyaan ini, tim dari Malaysia hanya menjawab: "Kami bisa menjawab tapi mungkin tidak tepat karena kami bukan penyelidik."

Keluarga penumpang kemudian meminta agar tim ahli dari Inggris yang menganlisa data satelit tersebut untuk hadir dalam pertemuan, namun otoritas Malaysia langsung menolaknya. Hal ini sontak memicu emosi keluarga penumpang.

Selama ini, pemerintah Malaysia dan juga MAS dihujani kritikan atas cara mereka menangani tragedi hilangnya MH370 sejak 8 Maret lalu. Mereka dituding lamban dalam menyampaikan informasi mengenai perkembangan MH370. Tidak hanya itu, keluarga penumpang juga menuding Malaysia tidak mengungkapkan semua hal mengenai tragedi tersebut kepada mereka.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads