"Waktu 30 tahun lalu atau (tahun) 84 pernah terjadi," ucap Direktur Utama RSHS Bandung Bayu Wahyudi saat konferensi pers di RSHS, Jalan Pasteur, Rabu (26/3/2014).
Ditanya bagaimana nasib bayi yang diculik 30 tahun lalu itu, manajemen RSHS era kini mengaku belum memantau lagi. "Saya waktu itu belum di sini (RSHS)," kata Bayu singkat.
Untuk mencegah peristiwa yang sama terulang lagi, Bayu menyatakan sistem pengawasan akan diupdate lagi. "Kami harapkan kejadian (penculikan bayi) ini tidak terulang lagi. Maka itu sistem pengawasan yang ada saat ini harus selalu diuapdate," kata Bayu.
Ia menyebutkan sistem internal sekuriti di RSHS sudah sesuai prosedur. Pihaknya melibatkan sejumlah satpam dan memasang kamera CCTV. "Direksi dan seluruh staf RSHS sangat menyesalkan kejadian ini terjadi di tengah-tengah pengamanan yang sudah ketat," tutur Bayu.
Direktur Umum dan Operasional RSHS Bandung Edi Sampurno. mengungkapkan hal senada. "Sekuriti perlu dievaluasi," ucap Edi di tempat sama.
(bbn/ern)