Cairan Kimia Disita dari Pencuri Motor yang Ditembak Mati di Cempaka Putih

Cairan Kimia Disita dari Pencuri Motor yang Ditembak Mati di Cempaka Putih

- detikNews
Rabu, 26 Mar 2014 17:40 WIB
Jakarta - Aparat Kepolisian Sektor Cempaka Putih dan Polres Jakarta Pusat menyita dua pucuk senjata api setelah merobohkan 3 pencuri motor yang terlibat baku tembak dengan aparat petugas di Jl Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (25/3) malam tadi. Selain senjata api rakitan, polisi juga menemukan semprotan cairan kimia dari salah satu pelaku pencurian motor itu.

"Dari mereka didapat 2 pucuk senpi rakitan yang berisi 9 peluru, 7 peluru di antaranya sudah ditembakkan dan tersisa 2 peluru, 1 set kunci letter T, kunci magnit dan semprotan bahan kimia," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (25/3/2014).

Rikwanto mengatakan, semprotan bahan kimia itu diduga digunakan ketiga pelaku untuk menghancurkan kunci kontak motor.

Ditemukan juga Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri atas nama seseorang berpangkat Bhayangkara Kepala (Bharaka). Belum diketahui dari mana para pelaku itu mendapatkan KTA tersebut.

"Ini masih kita cek KTA tersebut asli atau tidak. KTA ini didapat dari dompet salah satu pelaku, kemungkinan didapat saat mereka melakukan aksi pencurian motor di suatu tempat," imbuhnya.

Seperti diketahui, tiga pria yang diduga kuat pelaku pencurian motor terlibat baku tembak dengan anggota Polsek Cempaka Putih, pada Selasa 25 Maret pukul 01.30 WIB lalu. Peristiwa bermula ketika anggota Polsek Cempaka Putih tengah menggelar Operasi Cipta Kondisi di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat yang dipimpin Kapolsek Kompol Taufik serta 25 anggotanya.

Setelah 2 jam operasi atau sekitar pukul 02.50 WIB, tiga pelaku ini melintas di lokasi. Melihat adanya razia petugas, pelaku yang berboncengan 3 orang dalam satu motor ini langsung berbalik arah ke jalur cepat.

Melihat gelagat tidak beres, anggota Polsek Cempaka Putih kemudian berupaya mengejar dan menghadang ketiganya. Namun bukannya berhenti, ketiganya justru melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan ke arah petugas yang mengejarnya, sambil berlari ke arah tanah kosong di lokasi.

Selanjutnya anggota melakukan pengejaran sambil melepaskan tembakan peringatan agar mereka berhenti. Pelaku justru semakin melawan dan kembali menembaki anggota, hingga terjadi baku tembak dengan polisi.

Setelah 10 menit baku tembak, tidak terdengar lagi ada tembakan balasan. Polisi kemudian melakukan penyisiran di lokasi dan melihat ketiganya sudah tergeletak penuh luka tembak. Ketiganya kemudian dilarikan ke RS Polri namun tidak dapat tertolong.

Ketiga pelaku adalah warga asal Lampung. Mereka adalah Misfan Ibrahim (24), berlamat di Jl Cisangku Raya Simpangan, Cikarang Utara Bekasi; Badri (27) beralamat di Pubian, Lampung Tengah dan Jhoni (24), warga Desa Tanjung Komala, Pubian, Lampung Tengah.



(mei/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads