Diberitakan Straits Times, Rabu (26/3/2014), CEO AirAsia Tony Fernandes mengatakan sedang menggelar penyelidikan terhadap pilot tersebut. Untuk sementara, dia dilarang terbang.
"Pilot senior AirAsia X diskorsing selama proses investigasi karena telah melanggar kebijakan perusahaan dalam posting Facebook tersebut," tulis Fernandes di akun twitternya.
CEO AirAsia X, Azran Osman Rani, menambahkan, pilot tersebut dianggap melanggar instruksi perusahaan agat tidak membuat komentar publik soal proses pencarian MH370. Sayangnya, pilot tersebut tak dibuka identitasnya.
Berikut komentar sang pilot di Facebook:
"Apakah ada bukti konkrit yang menunjukkan MH370 jatuh?! Sangat tidak dibenarkan untuk menyimpulkan begitu saja bila tak ada bukti untuk mendukung klaimnya. Serpihan yang ada... bahkan belum terkonfirmasi dari pesawat MH370! Tunjukkan kami bukti, baru pastikan MH370 jatuh. Bila itu belum ada, berhenti sembunyikan fakta! Sudah sangat jelas, bahkan untuk orang buta sekali pun, ada banyak info yang dimiliki pemerintah, namun belum disampaikan!"
(mad/nwk)