Menurut dia, bukan hanya persoalan pengumpulan dana yang disiapkan, namun juga komunikasi yang aktif dengan Pemerintah Arab Saudi. "Tentu harus turun tangan, bukan cuma membicarakan pengumpulan dananya tapi juga langsung dengan pemerintah Arab Saudi. Jadi kalau ada sikap yang tegas dan jelas, itu akan jelas diperhitungkan," kata Anies di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (26/3).
Pemerintah bisa belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya dalam hal menangani persoalan TKI. Pengiriman TKI yang berkualitas dengan proses rekrutmen jelas seharusnya diprioritaskan. Seandainya, dia punya wewenang, Anies mengaku bakal memilih orang-orang berkompetan yang mengurusi persoalan TKI.
Selama ini, menurut dia belum ditemukan orang di pemerintahan yang maksimal memperjuangkan nasib TKI. "Kalau saya akan merekrut orang yang paham dan mau membela ย ini. Bukan sehari-hari yang tidak memahami TKI. Hari ini kita tidak menemukan orang seperti itu," sebutnya.
Disinggung soal rencana pemberian sumbangan, Anies menekankan kalau dirinya sudah melakukannya. "Sudah, di turun tangan org. Sudah anak-anak juga sudah berkoordinasi," katanya.
(hat/erd)