"Tidak sabotase. Pilot itu tahu ada yang tidak beres dengan pesawatnya saat terbang. Perkiraan saya itu, dalam keadaan terbang terus tiba-tiba ada masalah," kata Habibie.
Hal tersebut dia sampaikan saat ditemui di acara seminar di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (26/3/2014).
Dia memprediksi, ada kemungkinan pilot memantau monitor layar pesawat terkait kerusakan penerbangan. Namun, pilot belum sempat memberikan sinyal darurat dan terlanjur meledak kemudian jatuh.
"Saya rasa itu yang membuat pesawatnya meledak, ludes," kata mantan menteri riset dan teknologi itu.
Pemerintah Malaysia sudah memastikan MH370 berakhir perjalanannya di lautan Samudera Hindia. Belum ada konfirmasi mengenai penyebab pesawat tersebut berada di sana hingga melenceng jauh dari rute sebelumnya.
(mad/mad)