Ketua DPRD Banten Dicecar KPK Soal Tanah Terkait TPPU Wawan

Jakarta - Ketua DPRD Banten, Aeng Haerudin baru saja selesai menjalani pemeriksaan penyidik KPK untuk Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Tubagus Chaery Wardhana alias Wawan. Aeng mengaku dicecar oleh penyidik soal tanah terkait Wawan.

"Tadi cuma soal tanah yang dibeli pak Wawan," ujar Aeng usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (26/3/2014).

Aeng tak mau menjelaskan lebih jauh soal tanah yang dimaksudkannya. Ketua DPRD Banten itu juga tak menjelaskan dimana letak tanah yang disebutnya telah dibeli Wawan. Dia memilih langsung meninggalkan gedung KPK dengan menaiki mobil Honda Brio A 1111 MS.

KPK memang tengah menelusuri aset-aset tak bergerak milik Wawan. Dari beberapa aset tak bergerak yang ditelusuri, Wawan disebut memiliki banyak tanah yang tersebar di berbagai tempat.

Sementara itu, terkait penyidikan pencucian uang Wawan, KPK telah menyita dua mobil mewah yang pernah dimiliki Aeng. Dua mobil yang disita adalah Mercedes Benz B 4 FIS dan mobil Toyota Alphard hitam B 4 GRA.

Saat dikonfirmasi terkait mobil-mobil itu, Aeng selalu berkelit. Menurutnya, dua mobil itu hanya dipinjamkan oleh Wawan untuk operasionalnya.

(kha/fjr)