"Masih dalam proses penyidikan. Ada beberapa yang dalam penyelidikan lanjutan, terutama jaringannya mereka. Dari hasil pemeriksaan yang ada, penyidik kita terus mengembangkan. Yang jelas mereka tak lepas dari jaringan Santoso cs yang selama ini masih buron," kata Karo Penum Polri Brigjen Boy Rafli Amar.
Hal tersebut dia katakan kepada wartawan di kantornya, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (26/3/2014).
Boy mengatakan, kepolisian belum dapat memastikan target dari paket kiriman yang berisi bahan-bahan peledak tersebut.
"(Target) sedang kita kembangkan. Yang jelas bahan-bahan itu akan dimanfaatkan dalam aksi teror, cuma ke mana targetnya, apa yang dikerjakan, masih dalam pengembangan tim penyidik," katanya.
(idh/mad)