Demikian dikatakan Humas Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS Dedi Supriadi, dalam siaran pers, Rabu (26/3/2014).
Menurut Dedi, PKS menghargai Slank sebagai seniman dan juga sikap politik masing-masing personelnya. "Oleh karenanya, tidak mungkin PKS mencatut nama personel Slank untuk kampanye. Silakan lihat laman media resmi PKS, baik media online dan media sosial, kami tidak pernah memposting gambar yang diributkan tersebut," ujar Dedi.
Jika memang ada pihak yang merasa dirugikan, Dedi menyarakan pihak tersebut mencari siapa yang menyebarkan grafis tersebut dan memanfaatkan hukum dan perundangan yang berlaku untuk mengklarifikasinya. Sejauh ini, ujar Dedi lagi, langkah klarifikasi yang dilakukan oleh twitter dan fanpage bernama Slank tersebut, dianggap telah tepat.
Dedi menyadari dalam masa kampanye ini segala hal bisa saja terjadi. Ia menyebut kemungkinan grafis yang menunjukkan gambar personel Slank sedang menunjukkan tiga jari itu bisa dibuat oleh siapa saja.
"Bahkan oleh orang yang tidak suka dengan PKS juga mungkin, yaitu agar terkesan PKS suka meng-klaim dukungan sehingga simpati para Slankers berkurang kepada PKS," ujar Dedi.
Ia menegaskan DPP PKS sendiri selalu memberikan supervisi kepada akun-akun resmi PKS di semua tingkatan untuk memanfaatkan media massa dan media sosial untuk kepentingan kampanye secara positif dengan isi yang memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
Ayo memilih di Pemilu 2014! Sudah tahu lokasi TPS dan caleg peserta Pemilu 2014? Cek di detikPemilu. Anda juga bisa bertanya langsung ke KPU soal Pemilu 2014 langsung ke komisioner KPU hanya di detikPemilu.
(van/try)