"Baik orangnya dan tidak punya masalah sama siapa-siapa," ujar salah satu warga Siti saat berbincang dengan wartawan, Rabu (26/3/2014).
Siti mengutarakan sehari-hari, tempat warung korban menjadi tempat nongkrong para pekerja pabrik. "Emang ramai warungnya orang-orang pabrik makan disini," tutur Siti.
Kakak Endar menuturkan, adiknya tinggal sendiri di warung karena tidak memiliki suami dan anaknya berada di kampung. Dan setiap pagi dirinya membantu adiknya masak dan belanja untuk jualan nasi mereka.
"Selama ini korban tidur sendiri, sedangkan saya ikut suami. Pagi hari saya baru membantu pekerjaan adik saya untuk dagang nasi bersama," tutup Endar.
(spt/mpr)