"Saya kedinginan, karena baru keluar dari rumah sakit," kata Gita di awal memberikan paparannya.
Dibandingkan kandidat calon presiden lain, Gita juga terlambat hadir. Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal ini baru datang pukul 09.40. Mengenakan jaket hitam serta kemeja putih, wajah Gita tampak agak pucat.
Namun, permintaan Gita agar pendingin udara ruangan dikecilkan tidak bisa dikabulkan pihak hotel karena pendingin ruangan diatur secara sentral. "Pak Gita, maaf kata pihak hotel AC-nya tidak bisa didinginkan karena sentral," ujar moderator acara sebelum Gita memberikan paparan.
Dalam paparan visi dan misi, Gita tetap semangat memberikan pernyataan agar Indonesia menjadi kekuatan di kawasan Asean dan bisa bersaing dengan Cina serta India. Menurutnya, Indonesia memiliki peluang besar untuk bidang ekonominya. Hal ini mengacu pendapatan perkapita negara yang terus meningkat hingga mencapai US$ 4000.
Dia pun memberikan pernyataan agar sumber daya manusia Indonesia tidak minder dan bisa bersaing dengan negara-negara yang lebih maju. Gita mencontohkan keberhasilan pasangan ganda putra bulu tangkis Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan yang menduduk peringkat pertama di dunia.
"Dulu Ahsan-Hendra nomor 58 dunia. Sekarang jadi peringkat pertama. Saya kasih pesan ke mereka kalau bertanding jangan minder melawan bule-bule," kata pria yang juga Ketua Umum PBSI itu.
(hat/erd)