Kawal Obama di Amsterdam, 3 Agen Secret Service Ketahuan Mabuk-mabukan

Washington, - Tiga agen Secret Service yang bertugas mengamankan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Amsterdam, Belanda, harus dipulangkan ke Amerika. Mereka dipulangkan karena ketahuan mabuk-mabukan.

"Salah satu dari mereka ditemukan mabuk dan pingsan di lorong hotel," demikian diberitakan media ternama AS, The Washington Post seperti dilansir AFP, Rabu (26/3/2014). Media tersebut mengutip sumber yang familiar dengan kasus ini.

Juru bicara Secret Service Ed Donovan membenarkan bahwa tiga agennya telah dipulangkan karena "alasan disipliner". Ketiga agen Secret Service itu pun diskorsing dari pekerjaan mereka selama penyelidikan kasus ini berlangsung. Namun Donovan menolak berkomentar lebih jauh.

Insiden ini mengingatkan kembali pada skandal memalukan yang melibatkan agen-agen Secret Service dan pelacur-pelacur di Cartagena, Kolombia pada April 2012 lalu. Saat itu, sejumlah agen Secret Service juga minum-minum alkohol dan membawa sejumlah pelacur ke hotel mereka sebelum Obama tiba di kota Cartagena.

Washington Post menuliskan, perbuatan ketiga agen Secret Service di Amsterdam itu telah melanggar aturan Secret Service yang baru diadopsi setelah skandal di Kolombia tersebut. Obama tengah berada di Amsterdam dalam rangka menghadiri KTT Keamanan Nuklir.




(ita/nrl)