Hal ini dikatakan Anies saat paparan visi dan misi dalam Uji Publik Capres 2014 : Mencari Pemimpin Muda Berkualitas, di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, hari ini, Rabu (26/3).
Rektor Universitas Paramadina itu mengatakan, saat ini dibutuhkan seorang eksekutor yang berani melakukan terobosan untuk mencari solusi atas kompleksitas persoalan negara.
Saat ini menurut Anies, sejumlah solusi atas persoalan negara baru di rumusan kertas. Namun, lemah dalam melakukan eksekusi penyelesaiannya.
"Lihat Kereta Api sekarang datang satu orang yaitu Ignasius Jonan. Kita sekarang sudah bisa merasakan perubahan yang luar biasa. Ini yang perlu dilihat," kata Anies di Istana Ballroom, Hotel Sari Pan Pasific, Rabu (26/3).
Menurut Anies yang harus dilakukan untuk pemberian perubahan dalam persoalan Indonesia adalah memiliki gerbong besar yang berisi seperti orang Ignasius Jonan. Hal ini yang perlu dilihat oleh Presiden terpilih mendatang.
"Gerbong besar untuk perubahan lebih baik. Selama ini bagus, tapi baru rumusan kertas. Yang diperlukan adalah eksekutornya," kata pria kelahiran Kuningan, 7 Mei 1969 itu.
Agar ada terobosan baru dalam mengatasi persoalan bangsa, Anies menyarankan agar kalangan profesional diberi kesempatan mengisi jabatan eselon satu dan dua di lembaga kementerian. Sejauh ini, persoalan di Indonesia masih mengandalkan lembaga kementerian dengan komponen birokrat yang dipimpin politisi.
"Jangan tingkat kementerian yang menjadi eksekutornya. Biasanya ada unsur politis. Harus ada yang baru," kata dia.
(hat/erd)