Kasus ini bermula saat Satinah bekerja di keluarga majikan perempuan Nura Al Garib di Provinsi Gassem pada 2006. Selama bekerja, Satinah mengaku sering dianiaya.
Puncaknya saat majikan membenturkan kepalanya ke dinding dapur, Satinah membalas dengan memukulkan kayu adonan roti ke tengkuk majikan. Nura kemudian tewas setelah koma di rumah sakit. Satinah juga dituduh mengambil uang majikan 37 ribu riyal. Satinah kemudian menyerahkan diri ke polisi.
Untuk mendapatkan pemaafan dari keluarga korban, pemerintah memiliki dana Rp 12 miliar. Beberapa pihak menggalang dana untuk membebaskan Satinah dari jeratan hukuman di Arab Saudi.
Berikut penggalangan dana dari beberapa pihak, seperti dirangkum detikcom, Rabu (26/3/2014):
|
1. Melanie Subono
|
Donasi bagi Satinah bisa dikirimkan ke rekening BCA 2191221666 atas nama Melanie Subono. Melanie tidak tahu persis berapa uang yang terkumpul.
"Uangnya kurang Rp 3 miliar," kata Melanie saat dikonfirmasi detikcom, Senin (24/3/2014).
Melanie berjuang untuk Satinah sejak 2007 bersama Migrant Care.
1. Melanie Subono
|
Donasi bagi Satinah bisa dikirimkan ke rekening BCA 2191221666 atas nama Melanie Subono. Melanie tidak tahu persis berapa uang yang terkumpul.
"Uangnya kurang Rp 3 miliar," kata Melanie saat dikonfirmasi detikcom, Senin (24/3/2014).
Melanie berjuang untuk Satinah sejak 2007 bersama Migrant Care.
2. PRT Yogya
|
Mereka membawa kardus bertuliskan 'Solidaritas Untuk Satinah' dan membentangkan spanduk bertuliskan #Save Satinah, Rupiah anda akan menyelamatkan Satinah'.
Humas aksi, Jumiyem, mengatakan apabila berharap pada pemerintah tentu akan sulit. Sehingga diperlukan aksi nyata.
"Biar hanya sedikit, tapi ini kepedulian kami. Karena negara lambat menanganinya," kata Jumiyem.
2. PRT Yogya
|
Mereka membawa kardus bertuliskan 'Solidaritas Untuk Satinah' dan membentangkan spanduk bertuliskan #Save Satinah, Rupiah anda akan menyelamatkan Satinah'.
Humas aksi, Jumiyem, mengatakan apabila berharap pada pemerintah tentu akan sulit. Sehingga diperlukan aksi nyata.
"Biar hanya sedikit, tapi ini kepedulian kami. Karena negara lambat menanganinya," kata Jumiyem.
3. Pemda Jateng
|
"Hingga 25 Maret uang yang diperoleh Rp 283 juta," kata Ganjar saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (26/3/2014).
3. Pemda Jateng
|
"Hingga 25 Maret uang yang diperoleh Rp 283 juta," kata Ganjar saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (26/3/2014).
4. Anggota DPR
|
Β
"Jangan dilihat nominalnya, tapi saya harap masyarakat juga ikut gotong-royong," kata Pramono di kantornya, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2014).
Sumbangan juga datang dari politisi PDIP yang merupakan anggota Komisi IX Rieke Diah Pitaloka.
4. Anggota DPR
|
Β
"Jangan dilihat nominalnya, tapi saya harap masyarakat juga ikut gotong-royong," kata Pramono di kantornya, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2014).
Sumbangan juga datang dari politisi PDIP yang merupakan anggota Komisi IX Rieke Diah Pitaloka.
Halaman 2 dari 10