4 Saweran untuk Satinah, TKW yang Terancam Dipancung

H-9 Batas Diyat Satinah

4 Saweran untuk Satinah, TKW yang Terancam Dipancung

- detikNews
Rabu, 26 Mar 2014 11:25 WIB
4 Saweran untuk Satinah, TKW yang Terancam Dipancung
Jakarta - TKW asal Semarang, Jawa Tengah, Sutinah (41), terancam hukuman pancung karena membunuh majikan dan merampok di Arab Saudi. Dia hanya memiliki waktu tenggat hingga 3 April 2014 mendatang untuk membayar uang darah/kompensasi (diyat) kepada keluarga korban sebesar Rp 21 miliar.

Kasus ini bermula saat Satinah bekerja di keluarga majikan perempuan Nura Al Garib di Provinsi Gassem pada 2006. Selama bekerja, Satinah mengaku sering dianiaya.

Puncaknya saat majikan membenturkan kepalanya ke dinding dapur, Satinah membalas dengan memukulkan kayu adonan roti ke tengkuk majikan. Nura kemudian tewas setelah koma di rumah sakit. Satinah juga dituduh mengambil uang majikan 37 ribu riyal. Satinah kemudian menyerahkan diri ke polisi.

Untuk mendapatkan pemaafan dari keluarga korban, pemerintah memiliki dana Rp 12 miliar. Beberapa pihak menggalang dana untuk membebaskan Satinah dari jeratan hukuman di Arab Saudi.

Berikut penggalangan dana dari beberapa pihak, seperti dirangkum detikcom, Rabu (26/3/2014):

1. Melanie Subono

Musisi yang juga Duta Buruh Migran Melanie Subono lewat akun twitter @melaniesubono menggalang bantuan dana untuk Satinah. Melanie mengajak berbagai kalangan membantu Satinah.

Donasi bagi Satinah bisa dikirimkan ke rekening BCA 2191221666 atas nama Melanie Subono. Melanie tidak tahu persis berapa uang yang terkumpul.

"Uangnya kurang Rp 3 miliar," kata Melanie saat dikonfirmasi detikcom, Senin (24/3/2014).

Melanie berjuang untuk Satinah sejak 2007 bersama Migrant Care.

1. Melanie Subono

Musisi yang juga Duta Buruh Migran Melanie Subono lewat akun twitter @melaniesubono menggalang bantuan dana untuk Satinah. Melanie mengajak berbagai kalangan membantu Satinah.

Donasi bagi Satinah bisa dikirimkan ke rekening BCA 2191221666 atas nama Melanie Subono. Melanie tidak tahu persis berapa uang yang terkumpul.

"Uangnya kurang Rp 3 miliar," kata Melanie saat dikonfirmasi detikcom, Senin (24/3/2014).

Melanie berjuang untuk Satinah sejak 2007 bersama Migrant Care.

2. PRT Yogya

Puluhan Pembantu Rumah Tangga (PRT) di Yogyakarta menggalang dana untuk 'menebus' Satinah. Mereka beraksi di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Senin (24/3/2014).

Mereka membawa kardus bertuliskan 'Solidaritas Untuk Satinah' dan membentangkan spanduk bertuliskan #Save Satinah, Rupiah anda akan menyelamatkan Satinah'.

Humas aksi, Jumiyem, mengatakan apabila berharap pada pemerintah tentu akan sulit. Sehingga diperlukan aksi nyata.

"Biar hanya sedikit, tapi ini kepedulian kami. Karena negara lambat menanganinya," kata Jumiyem.

2. PRT Yogya

Puluhan Pembantu Rumah Tangga (PRT) di Yogyakarta menggalang dana untuk 'menebus' Satinah. Mereka beraksi di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Senin (24/3/2014).

Mereka membawa kardus bertuliskan 'Solidaritas Untuk Satinah' dan membentangkan spanduk bertuliskan #Save Satinah, Rupiah anda akan menyelamatkan Satinah'.

Humas aksi, Jumiyem, mengatakan apabila berharap pada pemerintah tentu akan sulit. Sehingga diperlukan aksi nyata.

"Biar hanya sedikit, tapi ini kepedulian kami. Karena negara lambat menanganinya," kata Jumiyem.

3. Pemda Jateng

Jajaran Pemprov Jateng ikut saweran untuk TKW Satinah yang terancam dipancung di Arab Saudi. Dipimpin langsung Gubernur Ganjar Pranowo, kotak saweran disebar di kalangan PNS Pemprov Jateng selama beberapa hari ini.

"Hingga 25 Maret uang yang diperoleh Rp 283 juta," kata Ganjar saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (26/3/2014).

3. Pemda Jateng

Jajaran Pemprov Jateng ikut saweran untuk TKW Satinah yang terancam dipancung di Arab Saudi. Dipimpin langsung Gubernur Ganjar Pranowo, kotak saweran disebar di kalangan PNS Pemprov Jateng selama beberapa hari ini.

"Hingga 25 Maret uang yang diperoleh Rp 283 juta," kata Ganjar saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (26/3/2014).

4. Anggota DPR

Kotak sumbangan untuk Satinah yang disediakan Migrant Care juga berada di Gedung DPR. Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung menyumbang Rp 10 juta untuk Satinah.
Β 
"Jangan dilihat nominalnya, tapi saya harap masyarakat juga ikut gotong-royong," kata Pramono di kantornya, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2014).

Sumbangan juga datang dari politisi PDIP yang merupakan anggota Komisi IX Rieke Diah Pitaloka.

4. Anggota DPR

Kotak sumbangan untuk Satinah yang disediakan Migrant Care juga berada di Gedung DPR. Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung menyumbang Rp 10 juta untuk Satinah.
Β 
"Jangan dilihat nominalnya, tapi saya harap masyarakat juga ikut gotong-royong," kata Pramono di kantornya, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2014).

Sumbangan juga datang dari politisi PDIP yang merupakan anggota Komisi IX Rieke Diah Pitaloka.
Halaman 2 dari 10
(nik/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads