Polres Palangkaraya melakukan koordinasi terakhir bersama dengan pihak penerbangan misionaris yang biasa menggunakan pesawat untuk pendaratan di air. Dalam hal ini, maskapai Lion Air yang bekerjasama dengan Pemprov Kalimantan Tengah.
"Informasi terbaru bahwa tadi malam kita koordinasi dengan penerbangan misionaris kerjasama Lion Air dengan Pemprov Kalteng, yang juga memiliki model pesawat seperti itu. Hasilnya, itu bukan bagian dari pesawat yang biasa mereka gunakan," kata Kapolres Palangkaraya, AKBP Hendra Rochmawan, saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (26/3/2014).
Hendra menjelaskan, terdapat kemiripan bagian pesawat yang biasa digunakan penerbangan misionaris itu dengan benda bagian pesawat temuan warga Palangkaraya, yang kini benda tersebut telah diamankan di Mapolres Palangkaraya.
"Bentuk dan prototipe sama dengan yang ditemukan warga Palangkaraya itu. Hanya saja, pihak penerbangan misionaris menegaskan tidak ada bagian pesawat mereka yang hilang," ujar Hendra.
"Mereka (pihak penerbangan misionaris) memiliki 8 unit pesawat di Palangkaraya untuk penerbangan latih. Pesawat mereka berwarna putih tapi yang ditemukan ini kan berwarna merah," tambahnya.
Usai mendapatkan konfirmasi itu, kini benda bagian pesawat yang terbuat dari bahan sejenis fiber glass tersebut menyimpan pertanyaan siapa yang memiliki ataupun pihak mana yang bertanggungjawab dengan bagian pesawat yang tercecer tersebut.
"Belum ada yang tahu dan belum bisa dipastikan siapa pemilik bagian pesawat itu. Ini juga sudah saya laporkan ke Pak Kapolda Kalteng (Brigjen Pol Bambang Hermanu). Kami imbau, siapa pun yang mengetahui informasi apapun tentang bagian pesawat itu atau yang merasa memilikinya, menyampaikannya ke Polres Palangkaraya," terang Hendra.
"Tentu kami tidak berhenti di sini, kami pun terus melakukan pengembangan, penyelidikan. Jadi ya benda bagian pesawat ini masih menjadi misteri siapa pemiliknya. Sementara itu yang bisa saya sampaikan," tutupnya.
Empat hari lalu, beberapa PNS dan BPN mengadakan survei di hutan, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Palangkaraya. Mereka curiga karena rumput dan alang-alang tersibak. Saat dicek, ada besi berwarna merah dan kuning di dekatnya. Setelah sempat disimpan di dalam rumah, benda tersebut diamankan di kantor polisi.
(try/try)