Diberitakan CNN, Rabu (26/3/2014), pejabat Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) mengatakan sebuah pesawat milik China diberangkatkan ke lokasi pencarian pada pukul 05.00 pagi, lebih cepat dari jadwal semula.
Pencarian sebelumnya terhalang badai dengan ombak besar dan hujan lebat sehingga pesawat atau kapal pencari kesulitan mencapai lokasi.
Pencarian hari ini akan melibatkan kapal dan pesawat dari enam negara yakni Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Jepang, China dan Korea Selatan.
"12 pesawat akan menjadi bagian dari pencarian," kata para pejabat Australia. Diharapkan perangkat suar penentu lokasi untuk pesawat tiba hari ini juga dari AS.
Saat ini semua aset dikerahkan untuk mencari puing pesawat MH370 di Samudera Hindia bagian selatan. Berbagai upaya dilakukan, mulai dari laut, udara hingga luar angkasa.
(fdn/rna)