Juru Bicara Satgas Tanggap Darurat, Kolonel Robert mengungkapkan hal itu kepada detikcom, Selasa (25/3/2014) malam. Dia menjelaskan, berdasarkan hasil satelit NOAA pada sore tadi terdeteksi ada 41 hotspot. Jumlah naik sehari sebelumnya yang hanya kisaran 12 titik panas.
Dari 44 hotspot tersebut, lanjut Robert, hal itu menyebar di 6 kabupaten dan kota. Untuk Kabupaten Siak terpantau 5 hotspot, Bengkalis 11, Kep Meranti 3, Pelalawan 3, Rohil 12 dan Pemkot Dumai 7.
"Satgas terus melakukan upaya pemadaman baik lewat darat dan udara. Begitu juga upaya hujan buatan. Hari ini ada 3 ton garam disemai dengan pesawat hercules," kata Kol Robert.
Masih menurut Robert, diperkirakan besok Rabu (26/3) kondisi cuaca kering dan masih berpotensi kebakaran lahan cukup tinggi.
Dengan kondisi masih adanya titik api di Riau, hal itu juga membuat kualitas udara di Riau kian menurun. Untuk daerah Pekanbaru, Dumai dan Kampar yang awalnya 'sehat', levelnya menurun menjadi 'sedang'.
"Sedangkan di kawasan Duri, Libo memasuki level 'tidak sehat. Sedangkan untuk wilayah Bangko di Kab Rohil pada level 'berbahaya'," kata Kol Rebert.
Tim Satgas darat kata Lekol Robert, hari ini dapat memadamkan 22 titik api. Dan masih ada 28 titik api di sejumlah kabupaten yang belum padam.
"Sedangkan laporan kesehatan hari ini ada 330 warga terserang Ispa, pneu 35, asma 13, iritasi mata 22, iritasi kulit 13, tidak ada pasien dirujuk dan dirawat," tutup Robert.
(cha/mpr)