Pembangkit Listrik Mati, Malaysia Airlines Mendarat Darurat di Hongkong

Jakarta - Pesawat Airbus A330-300 milik Malaysia Airlines rute Kuala Lumpur (Malaysia)-Seoul (Korea Selatan), melakukan pendaratan darurat di Hong Kong pada Senin (24/3) dini hari. Pendaratan darurat itu dilakukan setelah pembangkit listrik utama pesawat tersebut berhenti bekerja.

Seperti dilansir oleh situs berita CNN, Senin (24/3/2014), pesawat dengan nomor penerbangan 066 tersebut melakukan pendaratan sekitar pukul 03.00 waktu setempat. Beruntung pendaratan dilakukan dengan aman, sebanyak 271 penumpang dilaporkan selamat dan dialihkan penerbanganya dengan masakapai lain.

"Generator pesawat tidak bekerja untuk memasok daya listrik normal," kata salah seorang pejabat perusahaan penerbangan tersebut.

"Daya listrik terus dipasok oleh unit daya tambahan pesawat," tambahnya.

Pesawat tersebut berangkat dari Kuala Lumpur pada Minggu (23/3), pukul 23.37 waktu Malaysia dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Incheon, Seoul pada Senin (24/3) pukul 06.50 waktu Seoul.

Pihak bandara Hong Kong mengatakan, mereka menerima panggilan pada pukul 02.30 untuk melakukan pendaratan darurat. Pihak bandara pun kemudian menyiagakan tim dan pendaratan dilakukan setengah jam kemudian tanpa ada masalah.

(jor/iqb)