Kiai Bajigur membuat perahu sejak 4 bulan lalu, tepatnya November 2013, di depan masjid di atas bukit yang merupakan tempat tinggal Kiai Abdurrahman. Lokasi ini berjarak sekitar 20 km dari laut, Pantai Slopeng. Saat ini, perahu itu telah selesai dibuat dan ditempatkan di pantai tersebut.
Apa sebenarnya motivasi kiai ini membuat perahu tersebut? Berapa dana dihabiskan demi perahu 'penyelamat' itu? Berikut cerita lengkapnya:
Foto: Ahmad Rahman/detikcom
|
1. Umrah
Ilustrasi/ Dok Detikcom
|
Pembuatan perahu itu juga terkait dengan sejarah Nabi Nuh. Kiai Bajigur merasa perlu mengingatkan warga dan semua orang tentang nabi yang selamat dari banjir besar setelah menumpang perahu bersama orang-orang dan hewan.Β
1. Umrah
Ilustrasi/ Dok Detikcom
|
Pembuatan perahu itu juga terkait dengan sejarah Nabi Nuh. Kiai Bajigur merasa perlu mengingatkan warga dan semua orang tentang nabi yang selamat dari banjir besar setelah menumpang perahu bersama orang-orang dan hewan.Β
2. 'Burung Terbang'
Perahu saat ditarik dari lokasi pembuatan (Foto: Ahmad Rahman/detikcom)
|
Perahu buatan sang kiai juga memiliki nama yang cukup nyentrik. Yakni 'Rofa'tut Thoir' atau burung terbang. Maknanya, menurut Kiai Bajigur, perahu tersebut bisa menjangkau tempat-tempat jauh sebagaimana Nabi Nuh.
2. 'Burung Terbang'
Perahu saat ditarik dari lokasi pembuatan (Foto: Ahmad Rahman/detikcom)
|
Perahu buatan sang kiai juga memiliki nama yang cukup nyentrik. Yakni 'Rofa'tut Thoir' atau burung terbang. Maknanya, menurut Kiai Bajigur, perahu tersebut bisa menjangkau tempat-tempat jauh sebagaimana Nabi Nuh.
3. Habis Ratusan Juta
Ilustrasi (Replika bahtera Nabi Nuh di Belanda-Foto: Peter Dejong/News Australia)
|
Salah satu anak Kiai Bajigur menjelaskan untuk mewujudkan impian, ayahnya menghabiskan dana Rp 400 juta. Bahan perahu, terutama kayu jati, didapatkan dari Madura dan beberapa daerah di pulau Jawa.
3. Habis Ratusan Juta
Ilustrasi (Replika bahtera Nabi Nuh di Belanda-Foto: Peter Dejong/News Australia)
|
Salah satu anak Kiai Bajigur menjelaskan untuk mewujudkan impian, ayahnya menghabiskan dana Rp 400 juta. Bahan perahu, terutama kayu jati, didapatkan dari Madura dan beberapa daerah di pulau Jawa.
4. Libatkan Ratusan Orang
Ratusan orang menarik perahu buatan Kiai Bajigur (Foto: Ahmad Rahman/detikcom)
|
Begitu sampai di pantai, perahu tidak langsung diturunkan ke laut karena akan diperbaiki lagi. Belum jelas, kapan perahu itu akan dipakai dan ke mana tujuannya.
4. Libatkan Ratusan Orang
Ratusan orang menarik perahu buatan Kiai Bajigur (Foto: Ahmad Rahman/detikcom)
|
Begitu sampai di pantai, perahu tidak langsung diturunkan ke laut karena akan diperbaiki lagi. Belum jelas, kapan perahu itu akan dipakai dan ke mana tujuannya.
Halaman 2 dari 10
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini