"Waktu sekolah saya selalu masuk ranking tiga. Tidak terlalu pintar dan tidak terlalu bodoh. Ayah saya bilang sebenarnya masih banyak orang yang lebih pintar dari kamu, sayangnya mereka bukan anak saya," kata Ahok, saat menghadiri acara Water for School, di Muara Angke, Jakarta Utara, Sabtu (22/3/2014).
Menurut Ahok, ia beruntung dilahirkan di keluarga cukup berada. Masa kecilnya pun dilewati dengan serba berkecukupan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nilai dia memang di bawah saya, tapi menurut saya dia lebih pintar. Kehidupan dia tidak seperti saya, saya sarapan dengan telur, roti, semua serba ada," lanjut pria 47 tahun itu.
(rna/nik)











































