Bertolak dari hal tersebut, Pemprov DKI yang mendapat hibah dari Coca Cola Foundation berupa program Water for School. Program ini memanfaatkan air hujan yang jatuh di atap sekolah untuk diproses menjadi air layak guna.
Teknologi yang digunakan adalah sistem penyaringan sederhana yang terdiri dari ijuk, carbon aktif, dan zeolite. Tak ada nama khusus terkait alat yang digunakan dalam program 'Rain Water Harvesting' ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Output dari program ini dapat dikeluarkan melalui kran air yang terpasang di sudut-sudut sekolah. Selain itu, ada pula tempat mencuci tangan bagi murid-murid sekolah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang datang ke sekolah Pluit 03-04, Jakarta Utara, Sabtu (22/3/204), untuk menghadiri prosesi hibahan tersebut, sempat mencoba mencuci tangan di tempat tersebut. Ia juga sempat meninjau ke lokasi bak penampungan dan mengapresiasi adanya program Water for School ini.
Program ini berjalan di 6 sekolah dasar di Jakarta Utara, yaitu SDN Pluit 03 dan 04, SDN Kapuk Muara 01-02, serta SDN Penjaringan 01-02. Total dana yang dikeluarkan pihak CSR untuk 6 sekolah tersebut sekitar Rp 1 miliar.
(rna/nik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini