Biaya Kampanye Hingga Miliaran, Kemana Saja Uang Para Caleg Mengalir?

Biaya Kampanye Hingga Miliaran, Kemana Saja Uang Para Caleg Mengalir?

- detikNews
Kamis, 20 Mar 2014 03:16 WIB
Jakarta - Biaya investasi politik para caleg bervariasi. Menurut riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) rata-rata uang yang digelontorkan tiap caleg dalam Pemilu 2014 mencapai Rp 1,1 miliar untuk bisa dapat satu kursi sebagai anggota dewan di Senayan.

Bahkan, kebanyakan menurut peneliti dan dosen UI, Teguh Dartanto, caleg berani mengeluarkan hingga di atas Rp 5 miliar. Lalu kemana saja uang itu dibelanjakan?

β€œBerdasarkan riwayat pemilu 2009, anggaran belanja terbesar para caleg dalam kampanye yakni belanja kertas dan iklan cetak dengan persentase 18 persen,” kata Teguh, Rabu (19/3/2014).

Hal itu disampaikannya dalam seminar bertajuk Menjadi Wakil Rakyat: Investasi dan Relasi Calon Legislatif yang digelar Policy Research Network di Jakarta. Pos belanja berikutnya adalah untuk transporrasi dan komunikasi termasuk akomodasi (17 persen).

Sektor ketiga yakni pakaian jadi dan tekstil (12 persen). Uang para kandidat juga mengalir ke sektor keempat yakni jasa komunikasi seperti biaya kampanye di media (12 persen).

β€œYang tak kalah besar adalah untuk mobilisasi massa, dalam ekonomi ini masuk ke sektor jasa lainnya, sekitar 12 persen” kata Teguh.

Sisanya, untuk membiayai saksi, tim pemenangan, konsumsi, dan sebagainya.

(ros/dha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads