Dedeh Uum Fatimah (38) terus mendekap kresek kuning berisi pakaian yang dipakai terakhir kali oleh Aisyah Fany (2,5), saat ia tenggelamkan anak bungsunya itu di toren air rumah.
"Ini buat mengenang anak saya," ucap Dedeh sambil mencium kresek tersebut, saat ditemui di ruang penyidik Mapolres Cimahi, Jalan Raya Cibabat, Selasa (11/3/2014).
Menyesal? "Enggak menyesal. Justru nyesal dua anak lagi enggak ikut meninggal. Kalau meninggal kan masuk surga," ujar ibu tiga anak ini dengan santai. Selama diwawancara, wajah Dedeh datar. Sesekali ia tersenyum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedeh sudah tahu konsekuensi akibat ulah keji yang diperbuatnya. "Kalau enggak masuk penjara, paling saya masuk rumah sakit jiwa. Saya siap diperiksa kejiwaan," katanya sambil tersenyum.
Dedeh dikaruniai tiga anak masing-masing Muhamad Rizaldi (15), Muhamad Fahrul Robani (10) dan Aisah Fany (2,5). Pelaku tak membantah menenggelamkan Aisah. Bahkan Dedeh bertindak serupa kepada Fahrul. Namun Fahrul berontak dan selamat.
(bbn/ern)











































