"Kejadiannya di Bandara Balikpapan, seharusnya pukul 18.30 WITA sudah boarding. Tapi baru masuk pesawat itu pukul 22.00 WITA," kata salah satu penumpang bernama Irhamsyah yang memasang foto peristiwa ini ke pasangmata.com, Rabu (26/2/2014).
Pramugari yang berparas cantik itu tak kuat menerima kemarahan dan cacian dari belasan penumpang yang memasuki kabin pesawat. Ia pun terisak tanpa bisa menjawab kemarahan penumpang-penumpang tersebut.
"Dia berdiri di pintu masuk kabin menyambut, tapi satu per satu penumpang yang datang malah memarahi dia. Ada belasan orang yang marah ke dia, kesal karena delay nggak ada penjelasan dari maskapainya. Mereka mungkin nggak tahu mau marah ke siapa, jadi yang kena pramugari cantik itu," ujar Irhamsyah yang turut menyaksikan peristiwa ini.
Pilot yang berada di kokpit kemudian keluar mendengar keributan ini. Kemudian pilot itu membela si pramugari yang sibuk menghapus air matanya dengan memanggil petugas di lapangan.
"Pilotnya membela, dia cari petugas darat lalu dimarahi. Ternyata ada miskomunikasi antara awak pesawat sama petugas darat. Saat itu baru penumpang mulai mencari kursi masing-masing. Saya juga sempat kasihan sih," ujar pria berusia tiga puluh tahun ini.
Setelah itu, awak pesawat lainnya menghibur si pramugari itu agar berhenti menangis. Saat pesawat mengudara pun si pramugari tetap melayani para penumpang.
"Ya dia tetap layani dengan matanya yang sembab. Tetap senyum juga ke penumpang," kata Irhamsyah.
Pesawat pun mendarat dengan selamat di Tarakan kurang lebih pada pukul 00.00 WITA. Saat turun penumpang tak lagi memarahi si pramugari.
Hingga berita ini diturunkan, Direktur Umum Lion Air Edward Sirait saat dikonfirmasi belum membalas pesan singkat yang dikirimkan detikcom.
(vid/mok)