"Misal diterima, nanti di rumah dinas saya mau menyediakan tempat wartawan," kata Franz di kantornya, Jl Sambas, Jakarta, Senin (24/2/2014).
Franz mengatakan hal tersebut untuk dasar keterbukaan informasi. Jangan sampai sebagai pejabat publik ada yang ditutup-tutupi.
"Untuk keterbukaan, buat kontrol. Bagus kan? Saya sediakan makan nasi pecel, nasi goreng, ya masih bisa. Kopi. Iya toh?" ujar ayah dari 3 anak perempuan ini.
Selasa (25/2) besok, Franz bersama calon hakim MK lainnya akan menghadapi tes makalah dari DPR. Meski begitu, ia mengaku tak ada satu pun yang menghubunginya untuk bermain curang.
Berikut 12 nama yang masuk bursa calon hakim konnstitusi seperti didapat detikcom dari Sekjen Komisi III DPR:
1. Sugianto, dosen
2. Wahiduddin Admas, pensiunan Kemenkum HAM
3. Ni'matul Huda, dosen
4. Franz Astani, notaris
5. Atip Latipulhayat, dosen
6. Aswanto, dosen
7. Dimyati Natakusuma, Waketum PPP dan anggota DPR
8. Yohanes Usfunan, dosen
9. Atma Sugunda, dosen
10. Agus Santoso, dosen
11. Edie Toet Hendratno, dosen
12 . Ermansyah Djaja, pengacara
(rna/asp)











































