Gerindra Mendorong Pembahasan RUU Disabilitas

Jakarta - Fraksi Gerindra DPR RI mendorong pembahasan RUU Disabilitas menjadi prioritas di tahun 2014. Menurut Sekretaris F-Gerindra Edhy Prabowo UU tentang penyandang cacat sudah tak relevan lagi.

"Undang-undang yang lama itu kan tentang penyandang cacat sudah tak relevan. Dari nama saja 'cacat' itu konotasinya negatif. Maka dari itu kami mendorong RUU Disabilitas segera dibahas," ujar Edhy dalam diskusi di Ruang Rapat F-Gerindra DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2014).

RUU ini sudah masuk dalam prolegnas dan akan segera disinkronisasi. Edhy berharap tindak lanjut dari RUU ini lancar dan cepat di tahun 2014.

"Bayangkan saja di bank milik pemerintah pun masih ada diskriminasi terhadap penyandang disabilitas. Mereka tak boleh jadi nasabah," imbuh Edhy.

Belum lagi di bidang politik yang seringkali penyandang disabilitas mendapat diskriminasi. Oleh karena itu hak-hak para penyandang disabilitas harus mendapat payung regulasi yang jelas.

Dalam diskusi ini hadir pula perwakilan penyandang disabilitas. Salah satunya adalah Amin yang merupakan pengguna kursi roda.

"Saya sering mendapat diskriminasi di angkutan umum. Taksi saja banyak yang tidak mau angkut kami karena takut kursi roda mengotori mobil. Tadinya kami pikir busway (TransJ) bersahabat, ternyata akhir-akhir ini juga tidak memandang kami lagi. Di pelayanan publik belum ada SOP pegawai untuk melayani penyandang disabilitas," ungkap Amin.

(bpn/van)