"Perlu kami informasikan bahwa PT Krakatau Posco sedang melakukan proses produksinya untuk dapat berkontribusi memenuhi kebutuhan baja dalam negeri," kata Corporate Secretary & Legal PT Krakatau Posco Christie dalam surat elektroniknya kepada detikcom, Minggu (23/2/2014).
Menurutnya, dalam proses tersebut bisa terdengar suara keras disertai getaran ataupun debu yang membumbung tinggi keluar dari bangunan pabrik seperti
asap layaknya sebuah ledakan keras.
Hal itu telah disosialisasikan oleh perusahaan kepada masyarakat sekitar, yaitu masyarakat Kubangsari pada Desember 2013 lalu dihadiri Lurah Kubangsari dan Camat Ciwandan.
"Suara keras yang terdengar bersumber dari sebagian kecil besi cair yang digelar
di sand bed di mana pada sand bed tersebut terdapat air yang terjebak karena
kelembaban udara sehingga mengeluarkan suara cukup keras, sama halnya bila
air bercampur dengan minyak panas," paparnya.
Penyebab suara keras lainnya adalah reaksi Slopping di proses Steel Making, yaitu
reaksi antara Silikon dan gas O2 yang merupakan proses pemurnian besi cair dan
tidak menimbulkan kebakaran atau kebocoran gas apapun.
"Perusahaan selalu berpegang pada prinsip Keselamatan dan Keamanan pabrik maupun masyarakat sekitar dalam operasional pabrik. Perusahaan mengimbau agar masyarakat tidak perlu terlalu cemas akan hal ini karena pabrik Krakatau Posco beroperasi secara normal," ucapnya.
Sebelumnya, warga bernama Yudhi Yudanto mengaku mendengar ledakan keras dari kawasan PT Krakatau Posco sekitar pukul 16.00 WIB sore tadi. Setelah ledakan itu, keluar asap merah dari atau bangunan tersebut. Namun tidak terlihat ada api yang berkobar.
Saat kejadian, Yudhi mengaku berada di tanah lapang bersebelahan dengan kawasan PT Krakatau Posco. Saat itu, Yudhi yang bekerja sebagai kontraktor ini sedang melakukan proyek sebuah perusahaan.
"Saya tidak lihat ada api. Saya juga tidak lihat ada banyak orang keluar, karena agak jauh. Juga tidak terdengar sirine," tuturnya.
(iqb/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini