Status tetap awas dan radius aman masih 10 km dari kawah. Sementara cuaca di Kediri dan sebagian Blitar diguyur hujan.
Dari kawah kelud asap putih pekat terlihat membumbung. Pemandangan itu terlihat jelas dari pos pengamatan Gunung Kelud di Dusun Margomulyo, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.
"Statusnya tetap (awas). Belum tentu asap putih aman," kata Kepala PVMBG M Hendrasto saat ditemui detikcom di pos pengamatan Gunung Kelud, Sabtu (15/2/2014).
Untuk memastikan apakah aman jika status Gunung Kelud diturunkan, Hendrasto akan melakukan pemantauan beberapa hari. "Saya justru khawatir kalau kondisinya seperti ini. Takutnya tiba tiba naik, seperti Gunung Papandayan," imbuhnya.
Apakah kubah yang terbentuk tahun 2007 sudah habis? "Kami masih belum tahu seberapa banyak yang hilang. Material yang dilepaskan termasuk kubah dan di dalam juga ada," ungkapnya.
Hendrasto mengatakan, saat ini gempa di Gunung Kelud sudah tidak ada. Yanng masih tersisa hanya tremor.
Luasnya semburan abu yang hampir merata di seluruh daerah menurut Hendrasto disebabkan adanya sumbatan di bibir gunung.
"Kan tersumbat dan membuat gasnya menggumpal kemudian melepaskan semua yang ada di atasnya dan di dalam. Untuk kandungannya tentu masih ada, tapi apa ikut dikeluarkan belum tahu. Tinggal nunggu apa ada yang mendorongnya," ujarnya.
(ze/ahy)