Tahap-tahap Kritis Sebelum Gunung Kelud Meletus Dahsyat

Jakarta - Gunung Kelud di perbatasan Kediri, Malang, dan Blitar meletus. Dampaknya luar biasa. Abunya menyebar ke mana-mana. Dari Jawa Tengah hingga Jawa Barat.

Sebelum meletus, erupsi terakhir Gunung Kelud terjadi pada tahun 2007 silam. Namun saat itu, laju magma terhambat sehingga tidak mengakibatkan letusan dahsyat. Hanya terjadi peningkatan suhu di kawah. Statusnya ditetapkan menjadi 'Awas' tapi kemudian diturunkan karena aktivitas gunung melemah.

Kamis (13/2/2014) tengah malam, salah satu gunung teraktif di dunia itu akhirnya meletus. Berikut tahap-tahap kritis sebelum letusan itu terjadi:

Foto: Erik Pratama/pasangmata

1. Status Waspada

Foto: Pembaca detikcom, Galih Jati

Gunung Kelud ditetapkan dalam status 'waspada' pada, Senin (3/2/2014) lalu. Bersamaan dengan 18 gunung api lainnya, di antaranya Raung, Ibu, Lewotobi Perempuan, Ijen, Gamkonora, Soputan, Sangeangapi, Papandayan, Dieng, dan lain-lain. Saat itu, hanya Sinabung yang berstatus 'Awas'.

1. Status Waspada

Foto: Pembaca detikcom, Galih Jati

Gunung Kelud ditetapkan dalam status 'waspada' pada, Senin (3/2/2014) lalu. Bersamaan dengan 18 gunung api lainnya, di antaranya Raung, Ibu, Lewotobi Perempuan, Ijen, Gamkonora, Soputan, Sangeangapi, Papandayan, Dieng, dan lain-lain. Saat itu, hanya Sinabung yang berstatus 'Awas'.

2. Naik Jadi Siaga

Seminggu kemudian, status Gunung Kelud naik dari waspada (level II) ke siaga (level III), Senin (10/2/2014). Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) merekomedasikan masyarakat tidak mendekati puncak kawah Gunung Kelud.

Lokasi yang berpotensi tertimpa lahar hujan dan hujan abu lebat berada pada radius 5 km dari pusat erupsi.

2. Naik Jadi Siaga

Seminggu kemudian, status Gunung Kelud naik dari waspada (level II) ke siaga (level III), Senin (10/2/2014). Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) merekomedasikan masyarakat tidak mendekati puncak kawah Gunung Kelud.

Lokasi yang berpotensi tertimpa lahar hujan dan hujan abu lebat berada pada radius 5 km dari pusat erupsi.

3. Gempa Berkali-kali dan Suhu Kawah Memanas

Dokumentasi pos pantau/Andhika Dwi

Terjadi gempa berkali-kali dari pagi hingga siang, Kamis (13/2/2014). Dalam 12 jam terakhir, terjadi 453 kali gempa. Terdiri dari 85 kali vulkanik dalam, vulkanik dangkal 245, low frekuensi 65.

Selain itu, suhu kawah meningkat. Kamis (13/2/2014) siang, suhunya mencapai 57.4 derajat celcius. Jika suhu kawah mencapai 70 derajat, diperkirakan akan terjadi erupsi. Statusnya belum berubah, yakni tetap 'Siaga'.

3. Gempa Berkali-kali dan Suhu Kawah Memanas

Dokumentasi pos pantau/Andhika Dwi

Terjadi gempa berkali-kali dari pagi hingga siang, Kamis (13/2/2014). Dalam 12 jam terakhir, terjadi 453 kali gempa. Terdiri dari 85 kali vulkanik dalam, vulkanik dangkal 245, low frekuensi 65.

Selain itu, suhu kawah meningkat. Kamis (13/2/2014) siang, suhunya mencapai 57.4 derajat celcius. Jika suhu kawah mencapai 70 derajat, diperkirakan akan terjadi erupsi. Statusnya belum berubah, yakni tetap 'Siaga'.

4. Awas

Foto repro PVMBG

Setelah kondisi kian kritis, pada pukul 21.15 WIB, status Gunung Kelud berubah dari 'Siaga' menjadi 'Awas'. Warga mulai diungsikan dalam radius 10 km. Data BNPB, ada 200 ribu jiwa lebih dari 36 desa yang tinggal di dalam radius tersebut.

4. Awas

Foto repro PVMBG

Setelah kondisi kian kritis, pada pukul 21.15 WIB, status Gunung Kelud berubah dari 'Siaga' menjadi 'Awas'. Warga mulai diungsikan dalam radius 10 km. Data BNPB, ada 200 ribu jiwa lebih dari 36 desa yang tinggal di dalam radius tersebut.

5. Meletus

Foto: Ismet Rama

Tepat pada pukul 22.50 WIB, Kamis (13/2), Gunung Kelud akhirnya meletus. Dentuman letusan terdengar hingga ke Jawa Tengah. Asap tebal dan material vulkanik mengepul setinggi 3 ribu meter. Daerah sekitar Kediri diguyur kerikil sebesar kelereng.

Pada Jumat (14/2), abu menyebar ke mana-mana. Dari Jawa Timur hingga Jawa Barat, terutama Tasikmalaya. Daerah ini berjarak ratusan kilometer dari pusat letusan. Bandara Surabaya, Solo, dan Yogyakarta ditutup karena terganggu abu.

5. Meletus

Foto: Ismet Rama

Tepat pada pukul 22.50 WIB, Kamis (13/2), Gunung Kelud akhirnya meletus. Dentuman letusan terdengar hingga ke Jawa Tengah. Asap tebal dan material vulkanik mengepul setinggi 3 ribu meter. Daerah sekitar Kediri diguyur kerikil sebesar kelereng.

Pada Jumat (14/2), abu menyebar ke mana-mana. Dari Jawa Timur hingga Jawa Barat, terutama Tasikmalaya. Daerah ini berjarak ratusan kilometer dari pusat letusan. Bandara Surabaya, Solo, dan Yogyakarta ditutup karena terganggu abu.