.webp)
Ava Jayne Marie Corless mengalami luka parah akibat serangan anjing asal Amerika jenis pitbull terrier tersebut. Bayi perempuan ini dilarikan ke rumah sakit setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan karena luka-luka yang dideritanya terlalu parah.
Ibunda Ava, Chloe King (20) dan kekasihnya Lee Wright (26) yang merupakan pemilik anjing tersebut, ditangkap polisi setempat terkait insiden ini. Keduanya dijerat dakwaan kelalaian terhadap anak dan dakwaan pembunuhan. Demikian seperti dilansir news.com.au, Rabu (12/2/2014).
Inspektur Polisi Chris Bithel dari Kepolisian Lancashire menyebutkan bahwa anjing yang menyerang Ava memiliki perawakan badan besar dan kekar. Pasca penyerangan brutal ini, anjing yang bernama Killer tersebut telah ditembak mati.
"Ini merupakan insiden yang menyedihkan, karena seorang bayi kehilangan nyawanya dan bela sungkawa mendalam saya bagi keluarganya. Paramedis tiba di lokasi dan melakukan CPR, namun sayangnya bayi tersebut meninggal dunia beberapa saat setelah tiba di rumah sakit," ucap Bithel.
Keberadaan anjing jenis pitbull tersebut dilarang di bawah Dangerous Dogs Act yang berlaku sejak tahun 1991.
"Anjing yang merupakan jenis pitbull Amerika yang cukup besar tersebut, telah dihancurkan. Dua orang ditangkap atas dakwaan pembunuhan -- mereka akan dimintai keterangan," imbuhnya.
"Tidak ada orang lain yang luka-luka dalam serangan tersebut," jelas Bithel.
Ayah kandung Ava, Dean Corless sangat berduka atas insiden ini. Meski sudah sudah berpisah dengan ibunda Ava, Corless masih sering menemui putrinya tersebut. "Dia anak yang sangat cantik dan mengagumkan, dia yang terbaik. Dia adalah segalanya bagi saya," ucap Corless.
(nvc/nwk)
