Dino datang sekitar pukul 12.00 WIB di balai kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Selasa (11/2/2014), bersama istrinya Rosa dan seorang staf.
Dalam pertemuan yang didahului makan siang tersebut, Dino mengemukakan pentingnya reformasi birokrasi yang merujuk pada meritokrasi. Menurut Dino, PNS harus dinilai berdasarkan prestasi dan kemampuannya, bukan urut kacang.
"Selama ini banyak orang orang yang cerdas dan berprestasi lebih memilih bekerja di perusahaan multinasional karena penghasilan tinggi dan karir yang lebih cerah. Sementara menjadi birokrat dinilai sulit berkembang dan mengaktualisasikan diri," kata Dino
Selain soal reformasi birokrasi, perbincangan Dino-Ahok terkait problematika ibu kota negara Jakarta dan pentingnya membangun generasi muda yang unggul.
Dino Patti Djalal adalah satu dari sebelas peserta konvensi Capres Partai Demokrat. Sepuluh lainnya adalah Pramono Edhie Wibowo, Gita Wirjawan, Anis Baswedan, Endriartono Sutarto, Ali Masykur Musa, Irman Gusman, Hayono Isman, Marzuki Alie, Sinyo Harry Sarundajang dan Dahlan Iskan.
(ndr/gah)