"Dari survei kami, kualitas pemimpin yang paling diinginkan adalah jujur dan bebas korupsi yaitu sebesar 36%. Sedangkan penyebutan kriteria tentang program sangat kecil, lebih besar di karakter pemimpin," kata Research Director IFES Rakesh Sharma di Grand Ballroom Kempinski, Jl MH Thamrin, Jakpus, Selasa (11/2/2014).
Pernyataan Rakesh diperkuat oleh Direktur Riset LSI Hendro Prasetyo yang hadir pula dalam acara. Menurut Hendro, kebanyakan masyarakat belum memiliki akses informasi tentang track record dari para kandidat.
"Kinerja akan terlihat kalau orang sudah dikenal. Idealnya kalau harus punya info mendalam tentang kandidat tapi untuk mencapai kesana aksesnya terbatas," ujar Hendro.
"Contohnya, apa sih track record Ical, Jokowi, Prabowo? Itu enggak gampang untuk diketahui. Karakter kan bisa lihat penampilan di TV, mudah. Tapi aslinya seperti apa kita tidak tahu," lanjutnya.
Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 1.890 responden yang mewakili para pemilih di Indonesia yaitu usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Responden berasal dari semua provinsi di Indonesia dan jumlah responden ditetapkan secara proporsional berdasarkan provinsi. Survei dilaksanakan pada 17-30 Desember 2013 dengan margin of error 2,3% dan tingkat kepercayaan 95%. Survei ini didanai oleh IRES sendiri.
Berikut hasil lengkapnya terkait kriteria pemimpin yang diinginkan:
Jujur/bebas dari korupsi 36%
Peduli pada rakyat 18%
Kepribadian 12%
Kemampuan memimpin 5%
Latar belakang pendidikan 5%
Program kandidat 4%
Bertanggung jawab/menepati janji 2%
Pengalaman kandidat di pemerintahan 2%
Kinerja kandidat di masa lalu 2%
Lainnya 7%
Tidak tahu/ tidak 7%
(rmd/rmd)