Peristiwa perampokan bersenjata ini terjadi, di toko Emas Tunas Mekar, Jl Sukajadi, Dumai Selasa (11/2/2014) sekitar pukul 11.00 WIB terpaut 200 Km arah utara dari Pekanbaru.
Menurut saksi mata Akmal bahwa merampok itu tersebut ada dua orang menggunakan sepeda motor Suzuki Satria. Satu orang menunggu di motor yang satu masuk ke toko emas dengan menggunakan helm.
"Perampok masuk langsung keluarkan pistol dan memecah kaca estalasi. Dengan cepat mengambil emas yang ada," kata Akmal yang tak lain masih keluarga pemilik toko emas tersebut kepada wartawan.
Akmal menjelaskan, setelah mengambil emas, perampok ini kabur dengan sepeda motornya. Diperkirakan ada 300 gram emas senilai Rp 180 juta yang berhasil dibawa kabur.
"Saat kejadian toko emas itu dijaga dua orang perempuan yang tak lain anak pemilik toko. Namun keduanya tak bisa berbuat banyak," kata Akmal.
Dalam kasus ini, Kapolres Dumai, AKBP Yudi Kurniawan beberapa kali dihubungi detikcom dan di-sms tak bersedia menjawab terkait kasus tersebut.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada wartawan membenarkan kasus perampokan tersebut.
"Benar ada perampokan tersebut. Soalnya jumlah kerugian masih dalam hitungan," kata Guntur.
"Kita sudah mengambil barang bukti berupa proyektil senjata api jenis air softgun satu butir warna emas. Pecahan kaca, patahan martil. Polres Dumai sudah membentuk tim khusus untuk pengejaran serta razia sepeda motor," kata Guntur.
Guntur menambahkan saat kejadi seorang saksi bernama Arif sempat melihat aksi perampokan tersebut. Arif sempat melempar piring yang saat itu lagi makan ke arah perampok. Namun perampok menangkisnya.
"Perampok itu sempat menembak satu kali kearah Arif namun tak kena. Setelah itu perampok kabur," kata Guntur.
(cha/ndr)