"Sampai sekarang jauh dari standar yang saya tetapkan, memang belum tapi sudah lebih baik," kata Jokowi di Rumah Makan Wiro Sableng, Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/2/2014).
Jokowi akan tetap mempertahankan perekrutan dengan sistem lelang seperti itu. Alasannya agar mengurangi subjektivitas dalam penempatan bawahannya.
"Ini kita milih pemimpin tidak karena dislike atau kedekatan. Memang ada 1, 2 yang nggak baik dan lolos tapi umum masih baik," sambungnya.
Jokowi direncanakan mengumumkan hasil evaluasi kinerja lurah camat tersebut pada satu atau dua hari mendatang.
Sebanyak 415 lurah camat hasil seleksi lelang jabatan 2013 ini dilantik Jokowi pada 27 Juni 2013. Dalam perjalanannya, Jokowi dan Ahok tidak memungkiri kinerja mereka masih rendah. Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pernah mengatakan lebih dari 60% kinerja para bawahannya ini di bawah standar.
(bil/aan)