"Ini masih kita teliti. Kalau kepala dinasnya nanti yang bertanggung jawab nggak kita copot. Paling Pak Gubernur nanti pindahin," ujar Ahok di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2014).
Ahok menyesalkan kualitas bus yang pemenang tender.
"Masa kena uap laut saja langsung karat. Kalau gitu di Jakarta mengerikan sekali. Mobil dikirim itu bukan dihempas ombak loh tapi di dalam kapal. Di dalam kapal hawa laut saja bisa berkarat. Kita sudah kurang bus mau nambah, masa tega banget bus baru jalan dua-tiga bulan sudah hancur," papar Ahok.
Padahal, lanjut Ahok, pihaknya sudah memerintahkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar membeli bus yang berkualitas baik.
"Arahkan dong yang benar, jangan arahkan ke yang murah saja speknya," tuturnya.
Jokowi dan Ahok akan memulangkan bus yang rusak pintunya, AC rusak dan berkarat karena Pemprov DKI baru membayar DP 26 persen. Pada 22 Januari 2014, Jokowi meresmikan operasi 30 bus baru TransJ.
(nik/nrl)