Wawali Kota Sukabumi Ngambek pada Ridwan Kamil Soal Taman Jomblo

Wawali Kota Sukabumi Ngambek pada Ridwan Kamil Soal Taman Jomblo

- detikNews
Sabtu, 08 Feb 2014 17:58 WIB
Bandung -

Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengungkapkan kekesalannya pada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau yang akrab dipanggil Emil. Ia mengatakan, dirinya kerap di-mention oleh warganya yang meminta Sukabumi melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan Ridwan Kamil di Bandung. Contohnya yaitu adanya Taman Jomblo.

"Saya mau ngomong nih, sebenernya saya ingin ngambek sama Kang Emil. Saya ini jadi suka dimention kalau Kang Emil ini bikin sesuatu," ujar Fahmi pada Emil dalam acara talk show bertajuk 'Pemimpin Muda: Dari Daerah Membangun Indonesia' yang diadakan oleh Bandung Strategic Leadership Forum (BLSF) di Aula Bumi Madani ICMI Jabar, Jalan Cikutra, Sabtu (8/2/2014).

Ia mengatakan, banyak yang meminta supaya di Sukabumi pun dibuat taman yang serupa dengan Taman Jomblo di Bandung. "Mereka tanya kapan Sukabumi ada Taman Jomblo. Saya sampai bilang, di Bandung mah banyak yang jomblo. Di Sukabumi mah sedikit," kata Fahmi yang diiringi tawa peserta talkshow.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sambil bercanda, Fahmi mengatakan kalau di Sukabumi akan ada Taman Randa (Janda-red). "Saya tanya sama mereka, mau Taman Jomblo atau Taman Randa. Lebih banyak yang mana di Sukabumi," tuturnya.

Wali Kota Bogor terpilih Bima Arya pun melontarkan hal serupa, ia mengaku kerap di mention followers-nya yang meminta supaya Bogor bisa membuat program semenarik Emil.

"Sosial media itu begitu berpengaruh bagi anak muda. Tapi ya enggak apa-apa karena itu kan cara kreatif, Kang Emil ini bisa jadi role model. Saya juga inginnya anak muda Bogor tidak kalah kreatif dari Bandung," kata Bima Arya.

Emil sendiri hanya bisa tersenyum mendengar dua rekan seumurannya itu.

(tya/tya)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads