"Kita cuma bisa mengimbau kepada sekolah yang melakukan aktivitas outdoor, agar menggunakan kendaraan yang wajar," ujar Adhyaksa saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (8/2/2014). Setelah terpilih, Adhyaksa hingga saat ini belum dilantik oleh Presiden SBY.
Adhyaksa mengakui, setiap kegiatan pramuka di luar sekolah memang biasa menggunakan kendaraan truk bak terbuka. Meski begitu, harus dipastikan dulu kendaraan tersebut aman dan layak jalan sehingga tidak membahayakan.
"Kendaraan itu kadang belum di KIR, truk tronton tentara biasanya lebih terkontrol. Truk umum ini berbahaya, kita imbau sekolah mengecek kendaraan yang di pakai, kasian anak-anak jadi korban," tutur mantan Menpora ini.
Truk terguling pada Jumat sore berisi 60 siswa-siswi Pramuka. Mereka yang merupakan siswa-siswi SMKN 1 Pandeglang berencana ke Pantai Carita untuk pelantikan Pramuka. Korban meninggal termasuk sopir dan kenek truk. Berikut enam nama korban meninggal kecelakaan tunggal tersebut:
1. Tedi Winarahmandani (18), pelajar, Kampung Pasir Kopi, Desa Banyumas, Kecamatan Cipeucang, Pandeglang
2. Nuraisiyah (17), pelajar, Kecamatan Mekarjaya, Pandeglang
3. M Mahfud, pelajar
4. Abdul Rosyad, pelajar
5. Rizal (23), pengemudi, Kampung Kadugadung, Kecamatan Cipeucang, Pandeglang
6. Muklis (21), kernet, Kampung Kadugadung, Kecamatan Cipuecang, Pandeglang
(mpr/van)