Pria yang tidak disebut identitasnya ini membawa dua buah tas bersamanya saat hendak memanjat pagar sebelah utara Gedung Putih yang juga menjadi kediaman Presiden AS Barack Obama tersebut. Aksi pria ini kepergok oleh aparat yang berjaga di sekitar lokasi yang berasal dari US Park Police and Uniformed Division.
Juru bicara pengawal kepresidenan AS, Secret Service menuturkan bahwa pemeriksaan langsung dilakukan terhadap dua tas mencurigakan yang dibawa oleh pria tersebut. Demikian seperti dilansir CNN dan Washington Post, Sabtu (8/2/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat insiden yang terjadi pada Jumat (7/2) sore ini, kepolisian setempat terpaksa menutup jalur Pennsylvania Avenue yang biasanya terbuka bagi para pejalan kaki yang hendak menyaksikan Gedung Putih dari luar. Penutupan dilakukan lebih dari satu jam.
Gedung Putih sendiri juga sempat ditutup sementara ketika pengamanan terhadap pria tersebut tengah dilakukan.
Juru bicara Secret Service lainnya, Ed Donovan menjelaskan, insiden ini terjadi di sepanjang lingkar utara Gedung Putih. Menurut Donovan, sejumlah personel Secret Service dan polisi setempat berhasil mengamankan pria tersebut sebelum dia berhasil melompati pagar.
Identitas pria tersebut belum bisa dirilis kepada publik karena kasusnya masih berproses. Kini, pria tersebut masih dalam penahanan kepolisian setempat.
Untungnya saat kejadian, Presiden Obama sedang tidak berada di dalam Gedung Putih. Obama dilaporkan tengah berada di Michigan untuk memberikan pidato dan menandatangani RUU pertanian di sana.
(nvc/nwk)