Panlih Datangi Kemendagri Minta Kepastian Soal Polemik Wawali Surabaya

Panlih Datangi Kemendagri Minta Kepastian Soal Polemik Wawali Surabaya

- detikNews
Jumat, 07 Feb 2014 19:39 WIB
Jakarta - Panitia pemilihan Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana menemui pihak Kemendagri. Mereka mempertimbangkan akan menempuh jalur hukum jika tidak ada kepastiand ari Kemendagri.

Sekitar 7 orang panitia pemilihan mendatangi Kemendagri dan bertemu dengan Direktur Fasilitasi Kepala Daerah Dodi Riatmaja, Jumat (7/2/2014).

"Kemendagri mengatakan kalau mau meneruskan monggo, tetapi proses pelantikan sudah berjalan," ujar juru bicara panitia pemilihan, Sudirdjo.

Menurut Sudirdjo, pihaknya akan meneruskan hasil pembicaraan tersebut dengan fraksi-fraksi yang ada di DPRD Surabaya.

"Apakah kita akan teruskan atau tidak. Ini mengajarkan kepada kita fungsi legislasi," ucapnya.

Dalam perbincangan itu, pihak panitia meminta Kemendagri dan pihak Provinsi Jawa Timur untuk menetapkan adanya pelanggaran prosedural pada pelantikam Whisnu. Jawaban dari keduanya adalah syarat utama jika masalah pelantikan tersebut akan dibawa ke jalur hukum atau tidak.

"Kalau ada statement, ada dampak sosial kepada masyarakat. Karena ada prosedur yang dilanggar," kata pria yang berasal dari Fraksi PAN ini.

"Harus ada statement dari Kemendagri dan gubernur masih ada proses yang belum dilalui kalau tidak ada statement, akan masuk jalur hukum," tambahnya.

Terkait ancaman mundur Wali Kota Surabaya Risma, Sudirdjo menegaskan Risma tidak melakukan hal tersebut.

"Insya Allah tidak. Dia sudah berdarah-darah bangun Surabaya, masak mau mundur," ujarnya.

(fiq/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads