Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Dwi Priyatno mengatakan unjuk kebolehan yang dikemas dalam lomba beladiri Polri dan beladiri umum piala Kapolda Jateng tahun 2014 itu juga bertujuan sebagai persiapan menjelang pemilu bulan April mendatang.
"Ini untuk Pam Pemilu nanti dan akan ditempatkan di TPS-TPS," kata Dwi di Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Kamis (6/2/2014).
Menurutnya perlu adanya persiapan fisik karena ancaman kekerasan yang bahkan bisa mengancam anggota polisi juga. Nantinya dua pertiga dari seluruh anggota Polda Jateng yaitu 35 ribu akan turun mengamankan pemilu.
"Untuk melumpuhkan orang-orang yang bisa mengganggu. Untuk tugas lain mereka juga siap," tegasnya.
Lomba yang digelar hari ini diikuti oleh pemenang seleksi yang sudah dilakukan sebelumnya yaitu Polres Semarang, Polres Cilacap, Dit Sabhara Polda Jateng, Polres Brebes, Sat Brimob Polda Jateng, Polres Sragen, Dit Pol Air Polda Jateng, Polres Pati, dan Polres Magelang Kota.
Beladiri yang ditampilkan yaitu Beladiri Polri yang merupakan gabungan dari berbagai jenis beladiri. Peserta mempraktikkan beladiri seperti gerakan menangkap penjahat, menghalau serangan senjata tajam ataupun senjata api.
Salah satu yang paling seru ketika dua anggota Polres Brebes memamerkan kekuatan tenaga dalam. Mereka mematahkan lempengan-lempengan besi dan membengkokkan linggis. Kemudian salah satunya tidur atas pecahan kaca kemudian melintas moge milik polisi di atasnya.
"Diharapkan bisa semakin memotivasi untuk meningkatkan skill beladiri sampai mahir yang pada akhirnya akan dapat bermanfaat," tegas Kapolda.
(alg/try)