"Dalam hal pemberian nama kapal itu, untuk bangsa Indonesia adalah sebuah penghargaan kepada Usman dan Harun, karena dalam konteks pandangan kita, mereka adalah pahlawan perang," kata Wakil Ketua Komisi I Tubagus Hasanuddin saat berbincang, Kamis (6/2/2014).
Singapura berencana berkunjung ke Indonesia untuk membahas nama KRI Usman Harun. Tubagus meminta pemerintah menolak segala upaya Singapura untuk mengubah nama kapal itu.
"Jangan lemah. Kalau mengubah, berarti kita mendowngradekan nama Usman dan Harun bukan menjadi pahlawan. Berarti mengikuti kemauan Singapura. Itu kurang tepat menurut saya," tandas politikus PDIP ini.
Menurut Tubagus, seharusnya pemerintah Singapura tak risau dengan penamaan kapal itu. Penamaan kapal murni hak Indonesia dan tak seharusnya negara lain ikut campur.
"Ini urusan masing-masing dan kapal itu tidak masuk negara Singapura. Kenapa risau?" pungkas pensiunan Mayor Jenderal TNI ini.
Singapura Prihatin, Komisi I Minta Pemerintah Tetap Pakai Nama KRI Usman Harun
(trq/ndr)