"Kami lagi negosiasi dengan Pantai Indah Kapuk, mau nggak mereka bangun 30 hektar untuk waduk. Kalau mereka mau, kami jamin Kapuk Muara tidak banjir lagi," kata pria yang akrab disapa Ahok itu di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (30/1/2014).
Ahok mengutarakan Jakarta memerlukan banyak waduk sebagai salah satu solusi mengatasi banjir. Waduk itu kelak berfungsi mengurangi ancaman banjir dari laut dan dari darat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dalam memindahkan warga bukan perkara mudah, tudingan pelanggaran HAM akan muncul. Padahal menurut Ahok, warga yang dipindahkan mendapatkan lingkungan yang lebih baik dengan fasilitas lengkap.
"6,5 hektar lahan di Muara Baru akan dibangun rusun. Untuk pindahkan saudara ke Muara Baru," ujar Ahok.
Mantan bupati Belitung Timur ini kemudian menyinggung Kampung Pulo yang hampir setiap tahun terendam banjir. Ahok ingin kesediaan warga di Jakarta Timur itu untuk mengalah menyisakan lahan 20 meter dari garis Kali Ciliwung untuk saluran.
"Kampung Pulo sampai kiamat akan banjir karena tinggap di bantaran kali. Tapi penduduk mau nggak ngalah 20 meter untuk bikin sheet pile. Jadi kadang kami terpaksa memaksa, seperti mengurus anak, kita paksa kalau melawan," ujar Ahok.
Suami dari Veronica Tan ini menambahkan, pemukiman di atas kali seperti di Pesanggrahan juga akan direlokasi. Semua ini bertahap akan dilakukan untuk meminimalisir ancaman banjir di kota paling besar di Indonesia itu.
(vid/ndr)