Dapat CSR Bantuan Banjir, Ahok: Sumbangan Ini Berarti Kami Gagal

Dapat CSR Bantuan Banjir, Ahok: Sumbangan Ini Berarti Kami Gagal

- detikNews
Kamis, 30 Jan 2014 18:42 WIB
Jakarta - Pemprov DKI mendapatkan bantuan dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Mandiri. Bantuan itu berupa alat penyaring air dan logistik senilai Rp 730 juta.

Namun Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama menilai bantuan untuk korban banjir itu memalukan. Karena artinya Pemprov DKI masih belum mampu menangani banjir di ibu kota.

"Sumbangan ini memalukan. Setiap ada sumbangan banjir berarti kami gagal atasi banjir," kata pria yang akrab disapa Ahok itu di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (30/1/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bantuan ratusan juta ini terdiri dari 53 alat penjernih air yang didesain oleh pakar dari ITB dengan harga per unit mencapai Rp 10 juta. Alat itu berupa tabung setinggi 100 cm dengan tuas pompa di sampingnya.

Selain itu bantuan logistik sebanyak 2.000 paket juga disiapkan. Ada 35 kelurahan di Jakarta yang mendapatkan bantuan ini. Ahok secara simbolik menerima bantuan ini dari Wakil Dirut Bank Mandiri Riswinandi.

"Kami tdak ingin ada banjir di Jakarta. Kalau dinilai gagal ya jangan pilih kami lagi," kata Ahok.

Sementara itu, Riswinandi menyatakan bantuan tidak hanya diberikan kepada masyarakat Jakarta. Tapi juga korban banjir di Manado, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

"Total bantuan Rp 3,53 miliar untuk korban bencana di seluruh Indonesia. Bantuan itu dalam bentuk 22.000 paket maupun peralatan tepat guna," kata Riswinandi di lokasi yang sama.


(vid/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads