Buronan KPK Anggoro Widjojo Berhasil Ditangkap?

Buronan KPK Anggoro Widjojo Berhasil Ditangkap?

- detikNews
Kamis, 30 Jan 2014 17:20 WIB
Jakarta - KPK dikabarkan menangkap buronan kasus SKRT di Kementerian Kehutanan Anggoro Widjojo. Dia kini dalam pengawasan lembaga antikorupsi tersebut.

Sejumlah sumber detikcom yang tahu soal penangkapan ini mengabarkan, Anggoro tertangkap pada hari ini, Kamis (30/1/2014). Namun belum jelas di negara mana dia bersembunyi, termasuk posisinya saat ini.

Yang jelas, beberapa waktu lalu KPK pernah mengabarkan, Anggoro terlacak di China. Meski begitu, dia sangat sulit ditangkap. Namun sayangnya hingga kini belum ada sumber resmi di KPK yang bisa memberikan konfirmasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggoro adalah tersangka atas dugaan korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) Kementerian Kehutanan oleh KPK pada Juni 2009 lalu. Anggoro menyuap anggota Komisi IV DPR kala itu, Yusuf E Faishal.

Anggoro diduga bermukim di Singapura. Namun penelusuran terakhir, kakak kandung terpidana kasus percobaan suap pada pimpinan KPK, Anggodo Widjojo ini terlacak di China.

Saat menjadi tersangka, Anggoro kerap mangkir dari pemeriksaan. Pejabat Imigrasi menyatakan Anggoro kabur sebelum dikenai status pencegahan.

Kasus SKRT adalah pengembangan dari kasus dugaan korupsi alih fungsi hutan lindung menjadi Pelabuhan Tanjung Api-api di Sumatera Selatan. Sejumlah anggota Dewan sudah masuk bui gara-gara kasus ini, diantaranya Yusuf Erwin Faishal dan Al Amin Nasution.

Sebelumnya, KPK sudah menangkap Nunun Nurbaetie yang sempat menjadi buronan interpol karena diduga terlibat kasus suap pemilihan deputi gubernur senior (DGS) BI 2004 yang dimenangkan Miranda Goeltom. Istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu dibekuk tim KPK di Thailand pada awal Desember 2011.

Terakhir, KPK juga sudah menangkap Neneng Sri Wahyuni, buronan kasus PLTS di Kemenakertrans. Istri M Nazaruddin ini ditangkap di kediamannya di Pejaten, Jakarta Selatan, setelah lama bersembunyi di Malaysia.


(mad/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads