Aparat kepolisian pun menyiagakan 1 kompi pasukan atau sekitar 75 personil. "Sudah disiagakan 1 kompi atau 75 personil. Anggota sudah siaga di sana sudah 1 minggu," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada detikcom, Selasa (28/1/2014).
Kekisruhan ini terjadi karena ada dualisme kepengurusan yang bernaung dalam Perhimpunan Pemilik Rumah Susun (PPRS) GMC. Segelintir orang hendak mengambil alih PPRS GMC dari kepengurusan yang sah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masing-masing PPRS ini kemudian mengerahkan ormas dari kelompok Ambon dan kelompok Front Betawi Rempug (FBR) untuk mempertahankan kepentingan kelompoknya masing-masing.
"Polisi posisinya menengahi, jangan sampai terjadi bentrokan fisik," tuturnya.
Ia menambahkan, saat ini aparat kepolisian masih berjaga di lokasi. Situasi di lokasi saat ini dilaporkan kondusif.
(mei/fdn)