Pantauan di lokasi kejadian Selasa (28/1/2013) aliran Kali Cipinang tersebut cukup deras akibat hujan dari malam hingga pagi hari. Ditambah lagi kiriman air dari Bendungan Katulampa, Bogor. Alhasil tiga lingkungan RW tergenang luapan air kali Cipinang. Ketinggian air yang meluap di pemukiman penduduk di Kp Makasar.
Akibatnya arus lalu lintas di Jalan Pusdiklat sebagai jalur alternatif Cawang-Halim tidak dapat di lalui kendaraan bermotor roda empat. Sementara itu ada saja beberapa pengendara roda dua yang nekat melintas di tengah derasnya arus di Tanggul Jebol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Air ngeluap dari pagi tadi ketinggiannya cuma sebetis, tapi ngak lama tanggul jebol air langsung naik dengan cepat," ujar Slamet kepada detikcom.
Slamet menuturkan wilayah terparah berada di RW 5. Ketinggian air di rumah penduduk telah sampai satu meter.
"Yang paling parah di RW 05, Rt 1 sampai RT 5, airnya udah setinggi dada," imbuhnya.
Sementara itu ketinggian air di permukaan jalan berkisar 20 hingga 50 sentimeter. Jebolnya tanggul membuat anak-anak kecil asik bermain arus air di jalan.
(edo/rvk)